PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Maluku utara dinilai sudah saatnya memiliki pelabuhan eksport Import.
Pasalnya permintaan akan eksport seperti eksport hasil laut dan hasil Bumi tinggi namun masih harus melalui pelabuhan eksport Manado, Sulut yang berkonsekuensi biaya tinggi.
Selain itu kebutuhan akan barang Import juga langsung ke mauku utara juga dinilai sangat penting agar harga barang Import bisa ditekan.
Hal ini dikemukakan pengusaha muda Ivan Kalfangare kepada media ini.
Menurut pengusaha muda yang juga calon walikota Tikep ini, eksportir dan importir lokal Malut sangat membutuhkan fasilitas pelabuhan eksport -Import langsung di Maluku utara sehingga bisa menekan waktu dan biaya produksi yang berdanpak langsung pada harga jual ke maayarakat yang lebih murah.Dengan begitu kata Bos Gamalama Indah Hotel ini, aktivitas pengusaha eksportir bisa lebih efektif dan produktif lagi dari danpak kecepatan waktu dan penghematan.
“Ini sangat menguntungkan Tikep dan Maluku utara”ujar Ivan.
Ivan menjelaskan banyak potensi komoditi eksport Maluku utara antara lain perikanan, pala, cengkeh sangat prospek guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi namun belum bisa dimaksimalkan karena masih terkendala dengan fasiltas pelabuhan dan rentang kendali pelayanan eksport yang masih harus ke Manado, Sulut.
“Banyak komoditi eksport tetapi belum maksimal karena masih harus berurusan ke Manado, Sulut”tandas nya.
Ivan berharap agar pemerintah provinsi dan Tikep untuk memikirkan pelabuhan eksport di Sofifi sehingga akses eksportir lokal Malut lebih cepat dan murah.
“Harap pak Gub dan Walikota Tikep duduk bersama membahas pelabuhan eksport di Sofifi”pinta Ivan Kalfangare SE, pengusaha Muda dan calon Walikota Tikep.(***)
