PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Sikap Gubernur Maluku utara, H.Gani Kasuba memintah langsung tanah dan air dari empat kesultanan guna diserahkan kepada presiden Jokowi dalam acara kemah Nusantara di IKN baru Penajam Paser baru-baru ini menuai apresiasi positif dari rakyat Maluku utara.
Gubernur sapaan akrab AGK itu dinilai sebagai sosok pemimpin yang menghargai kearifan lokal Moloku Kie Raha .
Hal itu tergambar dari komentar warga nitizen yang dirangkum media ini.
Izzul Moti, warga nitizen misanya mengapresiasi Sosok pemimpin kharismatik ini sebagai sosok pemimpin yang menghargai kearifan lokal Maluku utara.
“Sosok pemimpin yang selalu menerima kearifan lokal, pemimpin yng selalu mengedepankan budaya lokal.”ungkap izzul Moti dalam kolom komentarnya.
Abdy, warga Malut di Jakarta juga senada izzul dimana menurutnya AGK notabene sosok ulama itu tidak terpengaruh dengan isu agama yang sengaja diciptakan hanya untuk kepentingan politik praktis semata.
“Beliau sebagai sosok ulama tapi tidak terkesan fanatik yang melemahkan kearifan lokal Moloku Kie Raha yang islamicsentris”ujar sapaan akrab Ko Id ini.
Sikap Gubernur AGK dinilai sebagai bentuk penghormatan adat se atoran dan bakal menciptakan kondusifitas sosial politik lokal yang semakin dinamis.Sebab kesepahaman pemikiran antara pemerintah dan komponen adat bakal seiring sejalan dalam kepemimpinan daerah yang semakin kondusif.
“Jika pemimpin seperti Ustadz Gani Kasuba ini akan membuat Maluku utara yang beragam adat bakal semakin konsusif”nilai Ajwan.
Sementara itu seperti diketahui, Gubernur Malut, H.Gani Kasuba memintah langsung tanah dan air kepada 4 sultan di Maluku utara yakni Sultan Ternate, Sultan Tidore, Sultan Bacan dan Sultan Jailolo untuk di serahkan langsung kepada Presiden Jokowi saat agenda kemah Nusantara di lokasi IKN baru di penajam paser.
Tanah tersebut nantinya akan diletakan di lokasi IKN guna menandai persatuan nasional pembangunan IKN baru di Penajem Paser.
Vidio acara penyerahan tanah dan air oleh Gubernur AGK kepada Presiden Jokowi kemudian viral di media sosial.
Rata-rata warga nitizen memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur AGK sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap nilai adat se atoran atau kearifan lokal (***)
