“Partai baru kehilangan hak konstitusional nya, hak yang sangat penting dan strategis dengan tidak dapat mengusung capres karena belum pernah mengikuti pemilu, sementara perhitungan kursi atau suara berasal dari pemilu sebelumnya. Kecuali hanya sebagai pendukung”
“Disini titik masuk partai baru sebagai peserta pemilu yang memiliki hak konstitusional yang sama dengan partai lainnya.” Pungkas Saiful yang juga Tim Ahli Media Pikiran Umat.
Keluarga Besar Alumni KAMMI sebelumnya mengkritisi penerapan Presidential threshold 20 persen dan mendukung upaya agar menjadi 0 persen.
Sekitar 50 negara-negara di dunia menggunakan Presidential threshold 0 persen. Termasuk negara modern seperti Prancis, Brazil dan Turki, bahkan AS memiliki penjaringan capres yang bertingkat dimana capres berasal dari setiap daerah bahkan hingga lebih dari seribu kandidat yang mengikuti tahapan awal penjaringan capres. Indonesia sudah saatnya membenahi sistem penjaringan pemimpin berkualitas. (06-03-2022)
