PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Langkah Kapolda Maluku utara, Irjen.Pol.Risyapudin Nursin, S.I.K., melakukan sidak on the spot ke pasar tradisional dan modern guna memastikan stok minyak goreng di apresiasi pakar ekonomi.
Menurut Ekonom, Mukhtar Adam, langkah sidak Kapolda sebagai respon postif atas keresahan rakyat dan pelaku usaha UMKM atas kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di pasaran yang meresahkan .
“Terima Kasih Pak Kapolda Maluku Utara yang dengan sangat sigap membantu melakukan pemantauan atas kelangkaan harga minyak goreng yang meresahkan warga Maluku Utara, utamanya para pelaku UMKM, yang mengalami hempitan atas tekanan harga minyak goreng mengancam usaha para pelaku UMKM.”ucap Mukhtar Adam via WhatsApp keada media ini.
Menurut akademisi Unkhair ini, langkah sidak on the spot Kapolda Malut sebagai langkah taktis guna secara langsung mengatasi permasalahan harga dan stok minyak goreng yang stabil menjadi normal kembali sebagaimana harapan pelaku usaha UMKM dan masyarakat jelang bulan suci ramadhan ini.Menurutnya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng sudah pada level irasional.
“Penetapan harga jual produk UMKM tidak stabil atas ketidak pastian harga minyak goreng uang mempengaruhi produksi produk2 UMKM, langkah sidak Kapolda Maluku Utara, menjadi sebuah harapan yang serius dengan langkah taktis untuk menstabilkan harga minyak goreng yang makin irasional” tandasnya.
Dalam rangka itu pula, Irjen Risyapudin Nursin disarankan membuka hot line pengaduan publik agar prilaku bisnis minyak goreng yang menyimpang dapat segera teratasi sehingga tidak berkembang luas menghimpit UMKM dan menyengsarakan masyarakat konsumen akibat kelangkaan dan memicu kenaikan harga minyak goreng.
“Moga Kapolda Maluku Utara juga membuka layanan pengaduan dan laporan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi agar segera menindak para pelaku di pasar yang memanfaatkan keadaan ketidak pastian yang berdampak pada kenaikan harga2 barang” saran nya.
Terakhir Mukhtar Adam berharap agar langkah Jenderal dua bintang ini memberikan pesan serius kepada para pelaku bisnis minyak goreng baik ritel maupun pasar tradisional agar tidak melakukan tindakan yang merugikan pasar dan sekaligus memberikan efek jera agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali ditengah warga muslim yang menantikan datangnya bulan suci ramdhan.
“Terima Kasih Kapolda moga langkah sidak hari ini memberikan signal serius kepada para pelaku bisnis baik ritel moderen maupun pasar tradisional agar tidak melakukan tindakan yang merugikan pasar, dan jika itu terjadi moga tindakan tegas Kapolda memberikan danpak efek jera agar para pebisnis jangan memainkan pasar di tengah kebutuhan warga menjelang Ramadhan” pinta Mukhtar Adam.(***)
