PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Edy tak ada matinya.Demikian gambaran betapa Sosok sapaan femiliar Elang ini seolah tak ada surutnya atas sejumlah hambatan yang menhempasnya.
Terhempas dari bursa calon gubernur partai Golkar, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar ini juatru terpilih sebagai ketua Asosiasi Sepak Bola Profesional atau ASPROV Maluku utara.
Sujud SURAJUDDIN mengklaim, ASPROV lebih bertaji meraup masa ketimbang konsolidasi murni sebagai politisi dan cagub.
“Ini ASPROV punya energi lebih menghimpun basis masa karena sepak bola merupakan olah raga rakyat Maluku utara”jelas nya.
Mantan legislator Senayan ini menilai Edy Langkara bakal kian laju sebagai calon Gubernur.Dalam aras konsolidasi, Bupati hal-teng ini kata Sujud bakal meraih elektabilitas yang signifikan dari ASPROV ngefek.
“Prediksi saya dengan menjabat ketua ASPROV, elektabilitas Edy bakal naik”nilainya.
Sujud menilai Edy memang gibol alias gila bola sehingga pilihan sebagai ketua organisasi sepak bola profesional itu sudah tepat.
Dia membeberkan bahwa mantan legislator Deprov malut dua periode itu memang orang bola yang mengarungi perkembangan sepak bola dari berbagai fase.Mulai dari fase sebagai pemain cilik dengan bola daun pisang kering, bola plastik sampai bola Adidas dan dumlop di arena tarkam.
“Si Edy ini ada di semua fase perkembangan sepak bola mulai dari bola dari daun pisang kering, bola plastik sampai bola dumlop dan Adidas “ urainya.
Oleh karena itu pengurus KAHMI ini menilai langkah Edy Langkara sudah tepat dan berharap Edy bisa maksimal mengurus ASPROV Malut guna mengembalikan kejayaan sepak bola malut yang kini mati suri itu.
Sujud juga memintah Edy Langkara mengajak perusahan-perusahan tambang di Malut untuk ikut mendukung peningkatan prestasi sepak bola Maluku utara.
“Kebih baik lagi jika Edy mampu menggalang dukungan dari perusahan-perusahan tambang yang beroperasi di malut guna mendukung pembinaan sepak bola Maluku utara”saran nya.
“Saya berharap Edy lebih maksimal lagi mengurus ASPROV guna bisa mengembalikan kejayaan sepak bola Maluku utara yang kini ibarat smaput” pungkas Sujud Sirajuddin.(***)
