HEADLINE

ADA SARAN, KONGRES PEMUDA SEBAIKNYA DI KOTA TERNATE.

PIKIRAN UMMAT.COM—Ternate||Kongres pemuda ke XVI rencananya dilaksanakan di Sofifi-Ternate provinsi Maluku utara.
Tuan rumah kembar ini memiliki fungsi masing-masing sesuai penetapan panitia kongres.
Berdasarkan keterangan ketua panitia daerah kongres pemuda XVI, Imanullah Muhammad, tuan rumah kembar kongres pemuda ke XVI yakni  di Sofifi ibukota provinsi Maut dan di Kota ternate.
Kedua tempat ini akan digelar sesi acara masing-masing dimana untuk kegiatan seminar, pembukaan dan seluruh kegiatan sidang pleno kongres di laksanakan di Sofifi sementara acara penutupan digeber di kota ternate.
“Acara seminar, pembukaan dan sidang-sidang pleno kita laksanakan di Sofifi sementara acara puncak penutupan akan dilaksanakan di kota ternate”jelas Ketua KNPI Malut ini.
Namun demikian rencana lokasi di Sofifi tersebut mendapat tanggapan kritis dari beberapa kalangan.

Sofifi bahkan dinilai jauh dari layak mengingat agenda besar pemuda Indonesia ini bakal menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan ribuan peserta terdiri dari para pemuda yang karakter dan cara pandangnya yang progresif.

Kondisi ini menurut sumber media ini bakal menghadirkan permasalahan sendiri bagi Pemprov malut selaku tuan rumah.

Pengalaman sebagai penyelenggara STQN dinilai tidak bisa menjadi alasan optimisme bisa menggelar iven nasional selevel kongres pemuda Sebab peserta STQN notabene para AORI dan hafiz Quran karakter dan pola pikir nya jauh berbeda dengan para pemuda sebagai orang gerakan yang progresif.

JJika tak hati-hati, Gubernur malut H.Gani Kasuba dinilai potensial menuai masalah.
Sumber ini memiliki alasan, infrastruktur kota Sofifi masih jauh dari layak dan cukup guna mampu melayani kebutuhan peserta kongres yang diperkirakan dihadiri 3000 peserta tersebut.
Soal fasilitas akomodasi penginapan misalnya tidak bisa mengandalkan fasilitas perumahan ASN yang masih jauh dari layaknya fasilitas bagi agenda kongres nasional seperti kongres pemuda itu.Apalagi organisasi pemuda sendiri masih terlilit konflik dualisme KNPI.
Sumber terpercaya yang juga mantan aktivis KNPI ini menyarankan sebaiknya kongres dilaksanakan di kota ternate.Sebab fasilitas infrastruktur dari akomodasi, transportasi dan lainya dinilai lengkap sehingga mampu mendukung suksesnya agenda kongres.
“Lebih bagus dan bijak kalau kongres digelar di kota ternate yang lebih lengkap dan Lux fasilitas baik akomodasi, transportasi dan fasilitas lainya.Ini agenda menampung 3000 pemuda seluruh Indonesia yang cara pandang dan karakter yang beragam ini jika tidak dimenej secara baik bakal membuat kongres potensial bermasalah baik bagi KNPI sendiri maupun daerah”jelasnya sumber of derecord ini.
Oleh karena itu Pemprov diminta mawas diri dengan minimnya fasilitas yang memadai bagi agenda nasional selevel kongres sehingga niat baik dan harapan besar gubernur itu jangan sampai justru menuai masalah.
“Niat baik pak Gub kita salut dan apresiasi tetapi harus diingat ini agenda besar dwngan pelibatan ribuan pemuda yang punya karakter beragam dan progresif sehingga jangan sampai niat baik dengan harapan besar justru menuai masalah dikemudian haru”pungkasnya(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *