PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dibawah kepemimpinan Presiden PKS Ahmad Syaikhu melanjutkan gagasan besar Kolaborasi dan transformasi digital dalam menjawab tantangan bangsa.
Kalangan pakar teknologi digital menilai gagasan PKS sangat relevan dengan tantangan dan perkembangan yang dihadapi bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan yang multikultural.
PKS menggaungkan semangat besar kolaborasi dan transformasi digital sebagai spirit gerakan partai karena PKS sadar bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang harus diusung bersama dalam bingkai kolaborasi.Sebagai negara kepulauan, Transformasi digital juga dinilai sangat urgen.
Oleh karena itu, kolaborasi dan transformasi digital bukan sekedar jargon tetapi merupakan sebuah gerakan dalam menjawab tantangan bangsa.
“Semangat kolaborasi ini bukan hanya jargon, sejak kepengurusan Presiden Mohamad Sohibul Iman dan diteruskan Presiden Ahmad Syaikhu, PKS menggelar Silaturahim Kebangsaan ke lintas partai, ormas, tokoh bangsa dan lintas agama. Terakhir yang kita lakukan pelantikan Dewan Pakar PKS yang terdiri dari berbagai latar belakang kepakaran dari akademisi berbagai disiplin ilmu, purnawirawan TNI dan Polri, birokrat, dunia usaha, aktivis dari lintas komponen di Indonesia,” demikian pernyataan Wasekjen DPP PKS,Rozaq dalam keterangannya yang dikutip kembali Media ini.
PKS, kata Rozaq, ingin mengedepankan politik kolaborasi dan pelayanan sebagai jalan perjuangan.
Rozak menegaskan Semangat kolaborasi tidak memengaruhi sikap tegas dan jelas PKS sebagai partai yang konsisten di luar Pemerintah.
“Kami ingin membangun budaya politik kebangsaan, meski tegas berbeda sikap politik dengan koalisi tapi PKS tetap bisa berkolaborasi dalam banyak hal mulai dari penanganan Covid-19 dan penanganan bencana misalnya yang memerlukan kerjasama berbagai elemen anak bangsa. Sikap politik PKS terhadap Pemerintah Joko Widodo-Ma’ruf Amin tidak berubah, kami konsisten sebagai oposisi,” ujar dia.
Sementara pada transformasi digital, PKS menguatkan diri sebagai entitas politik yang amat fasih dengan revolusi digital ini.
Kita sudah lama memulai semangat digitalisasi mulai dari penggunaan media sosial dengan interaksi yang besar guna menangkap aspirasi publik. Termasuk saat ini program pendaftaran anggota PKS secara daring dan nasional. Siapa saja mudah untuk bergabung dengan PKS,” ujarnya.
Spirit baru PKS Kolaborasi dan transformasi digital mendapat apresiasi kalangan pakar TI.
Transformasi digital dinilai sebagai kebutuhan bangsa Indonesia saat ini ditengah tantangan internal sebagai negara kepulauan yang multikultural.
Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan menurutnya sangat relevan dengan gagasan transformasi digital karena bakal lebih memperpendek rentang kendali pelayanan dan upaya percepatan akses pelayanan publik.
Khusus untuk provinsi Maluku utara misalnya, pakar teknologi informasi yang minta di of derecordkan namanya dengan alasan sensifitas politik ini menyatakan malut sebagai provinsi kepulauan sangat membutuhkan transformasi digital di berbagai bidang sehingga akselerasi pelayanan publik dan pembangunan semakin cepat.
“Gagasan transformasi digital ini sangat relevan dengan kondisi provinsi kepulauan seperti Malut sehingga akses terhadap pelayanan publik dan pembangunan semakin cepat.Kan bisa semacam big data seluruh penduduk dengan status sosial sehingga akses program kepada masyarakat kurang mampu bisa langsung on ke rekening mereka.jadi tidak harus manual”pungkasnya.(***)
