LPJ KETUA PW NU MALUT MENDAPAT APRESIASI DENGAN CATATAN.
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||H.Sarbin Sehe menyampaikan Laporan Pertanggun jawaban sebagai Ketua Tanfidziah PW NU Provinsi Maluku utara masa khidmat 2017-2022 dihadapan sidang pleno II Komferensi wilayah ke IV dengan agenda penyampaian LPJ Ketua PW NU.
Sarbin Sehe dalam LPJ nya menyampaikan berbagai capaian positif dan yang belum tercapai dalam kepemimpinan nya selama satu periode dalam lima tahun terakhir ini.
Seluruh pengurus cabang NU 10 Kabupaten dan Kota se Maluku utara menyatakan menerima LPJ sembari memberikan apresiasi mereka atas kepemimpinan H.Sarbin Sehe masa khidmat 2017-2022.
Seluruh PC NU termasuk Kiyai sepuh memberikan pengakuan apresiasi bahwa baru dikepemimpinan H.Sarbin Sehe, NU Maluku utara mampu melakukan konsolidasi demokrasi melalui Komferensi cabang di seluruh PC se Maluku utara.
“Baru di kepemimpinan Sahabat H.Sarbin Sehe, PC NU se Maluku utara bisa melaksanakan Komferensi cabang” demikian tanggapan seluruh Ketua PC NU saat mereka menyampaikan pandangan umum dan tanggapannya atas LPJ Ketua NU Malut.
Hamid Usman, Ketua Muhtazar PW NU Malut memberikan pengakuan yang sama bahwa Sarbin Sehe berhasil menandai perkembangan demokratis NU Maluku utara.
“Baru di kepemimpinan H.Sarbin Sehe, NU tumbuh secara demokratis.Apresiasi dan penghargaan buat beliau”ujar Hamid Usman dalam tanggapan baiknya terhadap pemandangan umum yang disampaikan Ketua-Jetua PC.
Abubakar Abdullah, Sekretaris Wilayah PE NU Malut ikut menyampaikan apresiasi sembari membantah isu perpecahan diantara ke duanya.Aka mengakui ada hubungan yang dinamis antara dia dengan Ketua Tanfidziah namun hal itu merupakan dinamika yang biasa dalam organisasi.
“Saya sampaikan dan tegaskan tidak ada masalah saya dengan ketua”tandasnya.
Sarbin dalam LPJ yang disampaikan secara lisan dari LPJ lengkap yang telah dibukukan itu secara terbuka mengakui masih banyak agenda dan program yang belum dituntaskan dan harus mendapat perhatian serius kepengurusan wilayah NU ke depan.
Persoalan infrastruktur, kelembagaan dan kuktural, pendidikan, ekonomi, masih harus mendapat perhatian serius ke depan sehingga NU semakin eksis secara kuat di Maluku utara.
“Soal program rumah besar NU sudah kita matangkan namun pembangunannya di pending karena terkendala dengan kebijakan refucusing Pendemi Covid -19, insya Allah tahun 2023 bisa terealisasi.Soal pendidikan juga telah mengalami kemajuan namun masih harus di tingkatkan lagi”terang Sarbin Sehe dalam LPJ nya.
Capaian monumental yang harus terus dipertahankan dan diperkuat adalah semakin membaiknya demokratisasi dan kaderisasi di tubuh NU Maluku utara.
Beberapa catatan penting tak luput disampaikan ketua-ketua PC NU dalam pandangan umum mereka agar mendapat perhatian ketua baru NU hasil Komferensi Wikayah ke IV ini.
Persoalan pendidikan penguatan paradigma dan idiologi Aswaja mendapat perhatian serius Ketua PC NU Hal-Tim dan Hal-sel.Hal ini penting ditengah perkembangan sosial yang semakin menguat akan nilai -nilai ajaran radikalisme di masyarakat.
Dai NU harus mendapat perhatian serius ke depan”tandas Ketua PC NU Haltim.
Sarbin mengklaim bahwa baru di kepemimpinanya, NU Malut tumbuh secara demokratis sampai tingkat cabang dan ranting.(***)