PEMIKIRAN VISIONER AGK —HARIS PRATAMA & MERIAHNYA KONGRES PEMUDA XVI DI SOFIFI

SEBUAH CATATAN. By.USMAN SERGI/Pimred. PIKIRAN UMMAT.Com—Sofifi||Kongres KNPI di Sofifi kian mewarnai kiprah perkembangan pemuda Indonesia. Perhelatan akbar pemuda Indonesia diwilayah paling timur Indonesia tak mengurangi magnet layaknya kongres nasional si Ibukota Negara. Berbagai momentum berharga justru diraih organisasi induk kepemudaan Indonesia. KNPI kian menegaskan rasa kebangsaan ke Indonesia bahwa Indonesia memang terbentang dari Sabang sampai Merauke serta pulau miamgas dan pulau Rote. Gelaran kongres di Sofifi ibukota provinsi Maluku utara tak mengurangi sedikitpun Marwah kongres Nasional serupa di Jakarta.Berpikir bahwa kongres KNPI hanya dilakukan di ibukota Negara adalah pemikiran kolot dan primitif kaum-kaum kagetan Ibukota. Kongres KNPI di Sofifi provinsi Maluku utara juga kian menegaskan tekad pemuda Indonesia tanggal 28-10-1926 bahwa Indonesia adalah satu tanah air tanah air Indonesia, satu bahasa bahasa Indonesia dan satu bangsa,bangsa Indonesia. Falsafah pemuda itu dimeanifeatasikan secara simbolistik melalui penyerahan tanah dan air dati 34 provinsi se Indonesia oleh perwakilan 34 DPD KNPI se Indonisia.Prosesi baru yang menandai perkembangan pemuda Indonesia yang lebih membumi ke Indonesia nya. Kongres KNPI di provinsi Maluku utara juga semakin menegaskan komitmen pemuda Indonesia akan rasa keadilan pembangunan bagi seluruh kawasan dan rakyat Indonesia baik barat, tengah dan timur. Oleh karena itu kongres KNPI XVI di Sofifi provinsi Maluku utara salah satu Tujuanya untuk mendorong kebijakan pembangunan yang berkeadilan bagi kawasan timur Indonesia umumnya dan provinsi Maluku utara khususnya. Upaya pemekaran DOB Sofifi sebagai ibukota provinsi Maluku utara menjadi rekomendasi kongres pemuda atau KNPI XVI nanti. Peran AGK. Kongres KNPI di provinsi Maluku utara tak bisa dipungkiri adanya peran besar Gubernur H.Gani Kasuba. Irang nomor satu provinsi Maluku utara ini lah yang meminta langsung kepada Ketua Umum DPP KNPI Haris Pratama agar perhelatan akbar pemuda Indonesia ini dihelat di Sofifi. Hasrat AGK ini merupakan keinginan pribadi.Sebab agenda ini diharamkan dukungan pembiayaan dari APBD sehingga gelaran kongres di Sofifi memang butuh nyali seribu. AGK lalu mengajak anak buahnya urunan ikut membiayai kongre pemuda itu. Semangat ini tidak jauh beda dengan keinginan besar Gubernur AGK menghadirkan STQN di Sofifi.Ditengah pendemi Covid 19, terbatasnya fasilitas infrastruktur dan anggaran, Gubernur Maut dua periode ini berhasil menyelenggarakan iven nasional STQN tersebut. Kunci sukses gelaran STQN dan Kongres KNPI XVI tak lain karena pikiran besar dan visioner seorang Gubernur H.Gani Kasuba. Terbukti dua perhelatan akbar ini menaikan pamor provinsi Maluku utara di tingkat nasional. Provinsi Maluku utara yang muda belia juga tak kalah kemampuan dengan provinsi-provinsi tua dan termaju di Indonesia dalam menghelat agenda-agenda nasional. Gubernur AGK memang visioner dengan pemikiran yang menjangkau spektrum luas dan jauh kedepan.Paling tidak dua iven nasional ini menjadi suntikan kesadaran moral generasi penerus Kie Raha bahwa langkah besar hanya butuh pemikiran besar.Tanpa itu sekaya Papua Maluku utara akan tak mampu berbuat apa-apa bagi sejarah gemilang negeri para Sultan ini. Kongres KNPI telah melahirkan momentum bersejarah tidak saja KNPI tetapi bagi provinsi Maluku utara. Dihadapan peserta kongres Gubernur AGK berujar bahwa kongres KNPI di Sofifi provinsi Maluku utara merupakan momentum sejarah yang menandai kiprah KNPI sebagai organisasi pemuda Indonesia dan eksistensi bermartabat Provinsi Maluku utara. 1000 lebih pemuda Indonesia dari 34 provinsi se Indonesia telah hadir tidak saja mengikuti kongres namun ikut menyaksikan keberadaan provinsi Maluku utara dengan segala keunikannya. Sejarah epos Maluku utara dengan artefak kesultanan-kesultanan dapat mereka saksikan dengan mata kepala.Demikian pemandangan laut nan indah nya. Kongres pemuda VI dari tekad besar Gubernur AGK telah menjadi iklan gratis yang bernilai lebih dari anggaran donasi yang dikeluarkan. Kongres Pemuda XVI dan STQN sadar dan tak sadar suka dan tak suka telah ikut membranding provinsi Maluku utara ditingkat nasional. Sosok ulama ini memang cerdas dengan pemikiran visioner ya yang mampu menjangkau seluruh spektrum dan zaman. Parade Maritim yang digelar minggu (15/5) kemarin oleh Arief Parhusin dari DPP KNPI telah menandai kesadaran pemuda Indonesia bahwa Indonesia bukan saja negara kota tetapi negara Maritim. Kesadaran dan spirit baru yang bakal mewarnai kiprah pemuda Indonesia ke depan bagaimana mendorong pembangunan dari laut Indonesia yang kaya raya gemah ripah lohjinawi itu. Dari dapur redaksi kami ucapkan selamat ber kongres pemuda Indonesia XVI di provinsi Mauku utara(***)