BENNY MENGHENTAK PANGGUNG PILGUB MALUT.
Ulasan Redaksi.
PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Perkembangan politik menuju pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Maluku utara kian dinamis.
Indikasinya terbaca jelas dari kemunculan Benny Laos yang menghentak.Mantan Bupati Pulau Morotai ini tetiba muncul di pusaran tiga besar menyusul dua nama yang sudah cukup femiliar yakni H.Muhammad Kasuba dan H.Ahmad Hidayat Mus.
Bos Bella Grup ini juatru nangkring di urutan dua menempel ketat mantan Bupati Hal-Sel dua periode yang akrab di sapa MK.
Mengapa sapaan inisial BL itu langsung melejit ? memang punya alasan kuat.
Benny awalnya mulai populer karena berhasil meraih kursi Bupati Kabupaten Pulau Morotai.Ali Sangaji yang top elektabilitasnya dia kalahkan secara meyakinkan.Sengkarut isu seputar kemenanganya justru kian melambungkan nama yang masuk list Bupati terkaya Indonesia ini.
Popularitas Benny Laos kian moncer kala memimpin Kabupaten Pulau Morotai baru di satu periode.
Segudang gebrakan fonomenal dia lakukan hingga pada endingnya soal pejabat Bupati Pulau Morotai.
Dia dinilai memiliki karakter kuat sebagai Bupati berkapasitas manajerial dan punya leadership.
Jajaran pemerintahan Kabupaten Morotai mulai DPRD sampai anak buahnya di Pemda Morotai dia kuasai sehingga visi misi dan programnya tak satupun tercecer.
Tidak sedikit prestasi kinerja yang dia torehkan.
Mulai dari pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis, subsidi untuk lansia, janda anak yatim dan masyarakat miskin, membangun Islamic Center dan mesjid raya yang megah,gereja, serta pembangunan jalan tani.
Istimewanya semua kebijakan memanjakan rakyat Morotai itu dia bijaki melalui APBD Kabupaten Morotai yang per tahunya hanya pada kisaran Ro.400 Milyar itu.Angka duit yang terhitung sangat minim untuk ukuran program se besar itu.
Benny memang cerdas berbisnis ditengah anggaran yang kecil itu.
Anggaran rutin foya-foya seperti SPPD pejabat dan anggota DPRD di peras Benny Laos untuk subsidi lansia, janda, anak yatim dan perumahan.Nyaris tak ada perjalanan dinas bagi para Kepala Dinas dan Badan sampai anggota DPRD.Semua loby ke pusat dilakukan sendiri oleh Bupati Benny Laos dengan biaya sendiri.
Alamak !.Banyak pengamat memang terperangah dengan manuver Benny.Anggaran yang minim namun efektif dan maksimal sehingga mampu menghidupi rakyat Morotai.
APBD boleh dibilang untuk program Subsidi pro rakyat sedangkan urusan pembangunan infrastruktur yang makan biaya besar Benny sikapi melalui skema DAK dan APBN.
Infrastruktur kesehatan seperti rumah sakit, sekolah, jalan, jembatan dan CBD dia biayai melalui DAK, APBN dan PEN.
Kemampuan konseptual dan jaringan loby nasional yang luas dan kuat menjadikan Benny Laos sebagai salah satu Bupati se Malut yang superior dimata stackeholder nasional.Terakhir dibuktikan BL di percaturan Pjs Bupati Morotai antara Benny vs Gubernur AGK.BL dinilai memenangkan pertarungan politik hight class itu karena kekuatan jaringan nasional nya.
Prestasi Benny Laos jelas menyisahkan cerita manis.
Bayangkan saja, Kabupaten Pulau Morotai sekecil wilayah, penduduk dan anggaran itu dibangun dua rumah sakit berstandar yakni Rumah sakit Morotai Jaya di pusat Ibukita dan Rumah Sakit H.Mudhafar Sjah di Desa Mira.
Alasan Benny juga mulia agar mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Fasilitas gedung sekolah juga dibangun Benny berstandar internasional yang lengkap dengan fasilitas olah raganya.
Namanya kian melambung ditengah sengkarut kepemimpinan lokal yang dinilai belum mampu menghadirkan kemajuan dan kesejahteraan lokal.
Dia bahkan telah menjadi pembanding soal kepemimpinan lokal.Meminjam istilah salah satu aktivis Muslim yang dekat dengan Benny, BL telah menjadi laboratorium kepemimpinan daerah Maluku utara.Seperti apa pemimpin ideal Maluku utara, Benny lah contohnya.
Punya kapasitas manajerial, leadership dan mampu membaca tantangan internal dan peluang eksternal.
Kebijakan Benny rerata bernilai strategis karena ikut menyelesaikan persoalan lain yang berdanpak luas.
Rumah Sakit H.Mudhafar Sjah, tugu Presiden Soekarno merupakan dua gebrakan yang dinilai memiliki nilai politik historis yang tinggi.
Benny Laos memang pemimpin bertangan dingin, ditanganya ibadat tanaman layu pun bisa tumbuh mekar.
Pulau Dodola bahkan kini mendunia sebagai destinasi wisata bahari.
Kabupaten pulau Morotai di tangan Benny Lais bahkan akrab dengan para artis nasional.Manuver yang jadi iklan gratis nan laris seorang Benny Laos.
Nah Benny Laos kini masuk radar publik sebagai calon Gubernur Maluku utara di pilgub 2024.
Munculnya menghentak itu membuat jagat politik Malut kalangkabut.Isu SARA tak pelak muncul.
Segenap stackeholder memang sudah punya atensi atas munculnya BL.
Polda Malut beberapa waktu lalu telah menggelar FGD soal politik toleran guna menghadapi ancaman isu SARA di hajatan politik 2024.
Di aras intelektual, munculnya Benny Laos bakal menandai oerkembangan demokrasi Maluku utara.
Dengan Benny, politik Maluku utara bakal terisi dengan politik program karena efektifnya melawan Benny hanya dengan adu gagasan dan program.
Masyarakat malut juga kian hari semakin cerdas karena tidak ingin lagi terbuai dengan isu yang tidak substantif dengan kehidupan nyata.
Ada Benny Laos justru agama kian dininabobokan dari politik bae hati yang bakal kian menonjol.(***)