PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Sepekan kemarin Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menegaskan posisi Sofifi sebagai Ibukota Provinsi Maluku utara tidak dapat diganggu gugat lagi.
Sapaan akrab LBP itu juga meminta dengan tegas agar instansi vertikal baik Polda, Korem, Kejaksaan Tinggi dan lainya harus segera pindah kantor dan aktifitas perkantoran ke Ibukota Maluku utara itu.
Sejauh ini baru Polda Maluku utara yang langsung merespons atensi Menko Marves itu dengan komitmen segera pindah markas ke Sofifi.
Kabid Humas Polda Malut yang dimintai tanggapan soal sikap Polda terhadap DOB Sofifi membalas dengan mengirimkan link berita Polda Malut akan pindah bertahap ke Sofifi mulai tanggal 1 September 2022 itu.
Di link berita tersebut terungkap bahwa Kapolda Malut Irjen.Pol.Risyapudin Nursin bakal memindahkan 50% personel polisi Polda Malut ke Sofifi.Staf yang bakal diprioritaskan pindah mengingat perlu pembenahan infrastruktur kantor yang masih membutuhkan pembenahan.
Sikap Kapolda Malut ini dinilai Dr.Mukhtar Adam sebagai sikap tegas mendukung DOB Sofifi.Sebab menurutnya pemerintah pusat melalui Menko Marves LBP juga telah menegaskan posisi tegas Sofifi sebagai Ibukota provinsi Maluku utara.
Instansi vertikal yang berkedudukan di provinsi Maluku utara kata dia sudah tentu harus tunduk dan melaksanakan perintah pemerintah.
“Ya ini perintah konstitusi dan pemerintah pusat maka instansi vertikal harus tunduk ke Sofifi.Seluruh instansi vertikal wajib hukumnya pindah ke Sofifi tanpa terkecuali”pungkas nya.(***)
