Demam Anies Presiden Indonesia menggema dan bergelora se antero Negari.
Originil !Karena Anies tumbuh secara natural dari jejak-jejak prestasi kepemimpinanya.Relasi politik yang dirasakan mutualis.
Komplit !Anies memang terpantau radar publik dengan rekam jejak yang rada sempurna.Anies ter copy jelas tumbuh rill sebagai mahasiswa berprestasi, Intelektual cemerlang, aktivis pro demokrasi, sosok kalem yang tinggi keelokan perangainya, pemimpin visioner yang sukses.
Istimewa ! Karena cerita tentang Anies diyakini dengan haqqulyakin sebagai cerita fakta bukan fiksi dalam kisah dongeng pencitraan selokan , karya fiktif dan kilauan iklan dan baliho.
cerita Jejak pengalaman nyata yang menyebar dari mulut ke mulut dari jari ke jari medsos ketika media-media maeanstream diam atas jejak nya.
Puncaknya ada pada Tuah Jakarta, Ibu Kota negara yang di pimpinnya selama 5 tahun itu merupakan episentrum Anies membahana Indonesia bak iklan gratis yang menyebar cepat dan luas se Indonesia bagi Gubernur DKI Jakarta ini.
Anggap saja itu rahmat Orang Baik .
Tanpa batas !Sedemikian maka Anies mampu menebus ruang politik Indonesia yang primordialisme dan sarat dengan isyu SARA.
Tingkat kesukaan dan elektabilitas Anies tak lagi terkungkung suku agama dan ras.Orang -orang dari Aceh sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote menyukai Anies yang notabene berdarah Arab.
Tidak saja Muslim namun Kristiani, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu juga terbukti menyukai Anies.
Trend !Ini trend baru politik demokrasi Indonesia.Bangunan Politik primordial dan SARA yang berdiri kokoh selama usia bangsa ini seolah runtuh seketika di tangan mantan rektor Universitas Paramadina ini.
Apa resep Anies ?Visi, narasi dan kerja tuntas untuk kesejahteraan rakyat.
Trend Demokrasi Modern.
Anies tak sadar telah menandai penguatan Demokrasi substansial yang di cita-citakan para penganut nya.
Bahwa sistem demokrasi Pancasila yang kita anut memberi peluang yang luas bagi rakyat untuk menemukan sosok pemimpin yang cerdas dan beretika guna mewujudkan kepemimpinan yang mesejahterakan dan bermartabat.
Anies yang awalnya dituding naik tahta melalui politik identitas dan di stigma kan barisan oposan nya bakal menghadirkan potensi radikalisme, teror perang saudara ala timur tengah (Kabul),rasis, isyu SARA dll justru berhasil membalikkan fitnah keji dengan jakarta yang demokratis, egaliter, harmonis, maju, indah, aman, nyaman, No SARA, No violence, berkemajuan dan berperadaban modern.
Nilai-nilai demokrasi modern justru bertumbuh bahkan mencapai puncaknya di Jakarta di tangan The Goodbener Gubernur Anies Baswedan.
Mari Kita uji satu per satu.
Di kutip dari artikel seorang jurnalis pada media detik, penulis dalam risalah singkatnya tentang demokrasi mengutip pendapat Robert Dhal tentang Mengapa harus Demokrasi karena :
Pertama, demokrasi menolong mencegah tumbuhnya pemerintahan oleh kaum otokrat yang kejam dan licik.
Dalam konteks ini, Anies berhasil membebaskan Ibu kota negara dari tangan-tangan oligarki yang telah menguasai kekuasaan ibu kota.
Kedua, demokrasi menjamin bagi warga negara sejumlah hak asasi yang tidak diberikan dan tidak dapat diberikan oleh sistem-sistem yang tidak demokratis.
Anies berhasil menempatkan warga Jakarta sebagai garda terdepan pengambilan keputusan pembangunan.
Ketiga, demokrasi menjamin kebebasan pribadi yang lebih luas sebagai warga negara daripada alternatif lain yang memungkinkan.
Demokrasi tumbuh di Jakarta tanpa adanya tekanan.Kritik terhadap kepemimpinan Anies disikapi normal tanpa pengerahan presure dari kekuatan publik padahal Anies dengan dukungan publik yang luas dan kuat potensial melakukan itu.
Keempat, demokrasi membantu orang-orang untuk melindungi kepentingan pokok mereka.
Di tangan Anies, Jakarta tanpa penggusuran.Kampung Aquarium yang menjadi problem klasik Jakarta mampu di selesaikan Anies tanpa mengorbankan warga setempat.
Kelima, hanya pemerintahan yang demokratis yang dapat memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi orang-orang untuk menggunakan kebebasan menentukan nasibnya sendiri, yaitu untuk hidup di bawah hukum yang mereka pilih sendiri.
Keenam, hanya pemerintahan yang demokratis yang dapat memberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk menjalankan tanggung jawab moral.
Seluruh golongan agama di berikan kesempatan yang sama dalam mengembangkan nilai-nilai nya tanpa pendiktean.
Ketujuh, demokrasi membantu perkembangan manusia lebih total daripada alternatif lain yang memungkinkan.
Di era Anies, Ruang kreatifitas publik di Jakarta terbuka luas dan lebar bagi kreatifitas warga nya.
Kedelapan, hanya pemerintah yang demokratis yang dapat membantu perkembangan kadar persamaan politik yang relatif tinggi.
Anies berhasil mewujudkan Kehidupan politik di Ibu Kota Jakarta kian egaliter tanpa superioritas oleh kelompok yang satu dengan kelompok politik lainya.
Kesembilan, negara-negara demokrasi perwakilan moderen tidak pernah berperang satu sama lain.
Dalam skop kecil, Anies mampu membangun kolaborasi antar daerah dalam berbagai sektor.
Kesepuluh, negara-negara dengan pemerintahan yang demokratis cenderung lebih makmur daripada negara-negara dengan pemerintahan yang tidak demokratis.
Di tengah krisis pendemi covid 19, Anies berhasil Dalam capaian IPM tingkat provinsi, DKI Jakarta berada di peringkat teratas dengan angka 81,11 poin. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020 lalu di 80,77 poin.(***)