OPINI

TAUHID SOLEMAN, RSUD-APBD & KEPENTINGAN RAKYAT MALUT.

Catatan Ringan.By.USMAN SERGI/Pimred.

 

Gagasan Walikota Ternate membangun Rumah Sakit Umum Daerah Kota Ternate membelalak mata dan nalar semua pihak.

Orang nomor satu Kota Ternate ini bahkan dinilai berkhayal.

Wajar ! Karena pembangunan fasilitas kesehatan berkualitas ini memakan anggaran ratusan milyar, ukuran anggaran yang terlampau jumbo bagi APBD Kota Ternate yang tergolong minimalis itu.Itu bagi yang berpikiran jangka pendek dan umpan bola pendek.

Hayalan bagi yang berpikir pendek dan insidentil luput dari masa depan (Futuristik.)DPRD Kota Ternate sontak reaksioner .

Tapi Tauhid nampaknya rawe-rawe rantas malang-malang putung.Sekali layang terkembang pantang surut balik kebelakang.

Ide RSUD harus jalan karena ada niat mulia dan visioner bagi bagi depan kota Ternate di dalamnya.
Langkah terebosan anggaran yang kreatif harus dilakukan agar RSUD Kota Ternate hadir guna melayani kebutuhan rakyat Kota Ternate dan menarik pundi-pundi duit se Malut plus masa depan Ternate Andalan ini tetap terjamin Top.

Dr.M.Tauhid Soleman, M.Si., Walikota Ternate.

Niat mulia ? Iya ! Rumah Sakit Umum Daerah dalam hayalan Sang Walikota adalah rumah sakit bertaraf nasional .
Fisik bangunan di bangun dalam berapa lantai dengan fasilitas layanan standar nasional.
So ! Pelayanan bisa  ditawarkan hight quality sekaligus memutus rantai capital fly dari kebutuhan pengobatan warga Kota Ternate dan Malut ke Manado, Makassar dan Jakarta.

Niat Tauhid Soleman bak sekali merangkul dayung dua tiga pulau terlampaui.Tersedianya layanan kesehatan berkualitas bagi warga kota Ternate Andalan dan Maluku utara plus memutus mata rantai uang keluar (Capital Fly) ke luar Ternate dan Malut.

Visioner ? Iya !
RSUD Ternate ini sebagai ikhtiar atas perkembangan Provinsi Maluku utara.Seiring waktu, Ibu Kota Provinsi Maluku utara akan mekar dan pasti eksodus full segala fasilitasnya termasuk RSUD Chasan Bosoiri ke Sofifi.
Lalu bagaimana dengan warga Ternate ?
Itu dia maka Tauhid putar otak saat ini agar warga Ternate tidak kehilangan kebutuhan layanan kesehatan yang selama ini tercover langsung di rumah sakit Pemprov Malut yakni RSUD Chasan Bosoiri Tanah Tinggi.

So ! Pemkot Ternate ke depan mampu melayani kesehatan warga Kota Ternate dengan baik tanpa harus kehilangan duit terbang ke Ibu Kota Sofifi.
Istimewa pulak, RSUD Kota Ternate yang berkualitas bakal
Menarik minat warga Malut kembali berobat di Ternate.
RSUD Kota Ternate kembali menjadi tujuan warga Malut seperti sedia kala dan menyuburkan pertumbuhan baru di Kota Ternate.

Ingat ! Kesehatan dan atau RSUD masih menjadi andalan PAD hampir di seluruh daerah.
Dengan skema BPJS saat ini, Kota Ternate bahkan potensial meraih pundi-pundi BPJS dari para pasien BPJS plus pasien umum yang kontan pembiayaan pengobatannya.

Tapi puja-puja ini, apa sih skema baru yang dimiliki Walikota Tauhid Soleman Cs ?
Di lansir pernyataan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Pemkot Ternate telah menemukan formula pembiayaan terbaru yang lebih pruden dan menguntungkan Kota Ternate.
Pemkot Ternate ungkap Rizal bahkan tak perlu merogoh kas daerah sedikitpun namun bisa mendapatkan Bangunan bertingkat RSUD Kota Ternate dengan fasilitas pelayanan kesehatan Wah.

Sulap ala Aladin Sim Salabim kah ?
Tidak !
Mari kita simak lebih ditel pernyataan Waikota Tauhid Soleman berikut ini agar lebih jelas.

Walikota Tauhid Soleman beberapa waktu lalu di hadapan acara IDI memaparkan skema baru pembiayaan Pembangunan RSUD Kota Ternate.
Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU.
Skema ini dipaparkan Tauhid sebagai skema baru yang menguntungkan Kota Ternate yakni dapat RSUD Kota Ternate tanpa keluar duit plus tidak menanggung beban kerugian.

Di tilik dari penjelasan Tauhid, skema itu dalam bentuk kemitraan bisnis dimana Pemkot Ternate sebagai Owner bekerjasama bisnis dengan pengembang BUMN yang akan menalangi seluruh pembangunan dan pembiayaanya plus operasional.
Tapi terhitung hutang kepada pengembang kan ? Iya hanya pengembalian ya sangat menguntungkan Pemkot Ternate.Istimewanya pengembalian dari keuntungan selama 10 tahun dengan resiko kerugian di tanggung pengembang.
Untung ! Pemkot Ternate menuai untung besar dari skema pembiayaan ini.
Tauhid mengaku para pihak sudah on fire dengan skema ini baik Kementerian BUMN, Kemendagri, Kemenko Ekonomi, Kemenko Marvest dan Pemkot Ternate.

Alhamdulillah tekad Tauhid Soleman bakal dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Ternate dan Maluku utara tak lama lagi.
Ternate tetap menjadi andalan Maluku utara hari ini dan masa depan ditengah perkembangan maju daerah-daerah lainya !

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *