WALIKOTA M.TAUHID SOLEMAN MENANDAI SECARA SIMBOLIS PENYERAHAN BANTUAN BAZNAS KOTA TERNATE KEPADA 2.660 KK SE KOTA TERNATE.
M.TAUHID SOLEMAN APRESIASI BAZNAS TERNATE SEBAGAI BAZNAS TERBAIK INDONESIA TIMUR
PIKIRAN UMMAT.Com—BAZNAS KOTA TERNATE||Sesuai agenda, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Ternate telah menyalurkan bantuan konsumtif dalam bentuk dana tunai kepada 2.660 KK mustahaq yang tersebar di seluruh wilayah Kota Ternate, Minggu (9/10/2022).
Penyaluran di ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Walikota Ternate Dr.M.Tauhid Soleman dipusatkan di dua masjid yakni Al-Amin, Kelurahan Kayumerah dan Masjid Agung Al-Munawar.
Di Masjid Al-Amin, pembagian bantuan untuk penerima manfaat dari wilayah Ternate Selata dan Pulau yang dimulai pada pukul 09.00 WIT. Sedangkan, pada wilayan Ternate Tengah, Utara dan Ternate Barat dipusatkan di Masjid Agung Almunawar pada pukul 14.00 WIT, di mana Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga penerima manfaat.
Walikota Ternate ini tak luput memberikan apresiasi tinggi kepada BAZNAS Kota Ternate yang telah berbenah sebagai lembaga BAZNAS terbaik se Indonesia Timur.
Peran BAZNAS kata orang nomor satu Kota Ternate sangat diperlukan ditengah kondisi ekonomi umat yang sedang diperhadapkan pada kondisi krisis saat ini.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan, zakat yang dikelola Baznas diambil dari berbagai kelompok, baik dari masjid dan mushalah, kemudian disalurkan kembali kepada yang berhak menerima.
Dirinya berharap di tengah kondisi ekonomi saat ini yang belum stabil, bantuan dari Baznas dapat membantu meringankan beban para mustahik.
“Memang kalau dilihat dari nilainya belum seberapa. Tetapi itulah yang dikelola dengan baik oleh Baznas,” ucapnya.
Sementara, Ketua Baznas Kota Ternate H. Adam Ma’rus kepada wartawan menjelaskan, total dana yang disalurkan kepada para mustahik (orang yang berhak menerima) mencapai Rp798 juta.
“Dana ini bersumber dari infak dan sedekah masyarakat, dan merupakan kewajiban Baznas sebagai lembaga amil untuk menyalurkan sesuai aturan dan petunjuk Alquran,” ujar Adam.
Dia mengungkapkan, jumlah ini lebih rendah dari tahun sebelumnya yang bisa mencapai 4.000 keluarga.
“Tahun ini kami salurkan bantuan konsumtif hanya satu kali. Kalau tahun sebelumnya itu 4 kali setahun, sekali penyaluran 1.500 keluarga. Asumsi kami terjadi penurunan angka mustahik penerima bantuan konsumsi,” katanya.
Menyangkut data mustahik sendiri, lanjut Adam, diperoleh dari pengurus masjid dan mushalah, kemudian ditindaklanjuti dengan verifikasi data oleh Baznas dengan cara turun langsung ke keluarga yang didata.(***)