SIGARO GELAR FORUM BACARITA, BENTUK KONSOLIDASI DEMOKRATIK.
Program Bacarita Kampong Sebagai Bentuk Konsolidasi Demokrasi Rakyat Guna Memaksimalkan Pertisipasi Rakyat Dalam Proses Demokrasi.
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||SIGARO merupakan organisasi sosial yang baru saja terbentuk.Namun Organisasi gerakan sosial yang konsen pada isyu-isyu penguatan demokrasi rakyat dan gerakan pemberdayaan masyarakat ini telah melakukan aksi nyata dalam penguatan demokrasi dan gerakan sosial.
Menandai eksistensi nya, organisasi yang digawangi oleh Elemen Pemuda profesional Maluku utara, dengan beack ground Lintas aktivis yang telah melakukan kolaborasi dalam aksi sosial yang nyata.
Minggu kemarin, bersama mantan Ketua Umum Pemuda Pelajar Islam Dunia Dr.H.Muhammad Kasuba sebagai salah satu penasehat spiritual, menyalurkan bantuan percepatan pembangunan Mesjid Kelurahan Sasa Kita Ternate.Gerakan yang sama akan dilakukan untuk pembangunan rumah ibadah lainya.
Konsen sosial melalui bantuan pembangunan rumah ibadah ini tak lain guna memperkuat bangunan spiritual sebagai basis fundamental pembangunan sosial kemasyarakatan masyarakat Maluku utara yang agamais dan berbudaya adat se atoran. Dua nilai yang saling bersinggungan. Menurut pentolan SIGARO Sofyan Tamodehe
Dalam waktu dekat, punggawa SIGARO Maluku utara akan melounching program Bacarita Kampong.
Program ini menurut Pfaf Dudhe sebagai bagian integral dari Visi Misi SIGARO untuk membangun kehidupan demokrasi Maluku utara yang rill, demokrasi kerakyatan agar proses demokrasi lokal benar-benar bersandar pada aspirasi dan keputusan rakyat sebagai pemilik Syah kepemimpinan demokrasi.
Program Bacarita Kampong ini rencananya akan di gelar per komonitas sosial dan aktivis serta lintas kampong atau desa dan kelurahan.
Target kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat sebagai penentu proses demokrasi harus terlibat aktif dan penuh dalam proses demokrasi yang berkualitas dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Program ini menurut Jubir SIGARO Usman Hi. Sergi sebagai ikhtiar terhadap proses demokrasi yang telah terbajak oleh kepentingan oligarki yang potensial menyesatkan substansi demokrasi rakyat dimana aspirasi rakyat hanya bersifat seremonial dalam proses demokrasi semata yang endingnya justru hanya mengabdi pada kepentingan pemilik modal atau oligarki.
Sofyan Tamodehe berharap agar program Bacarita Kampong ini mendapat sambutan dan dukungan luas terutama masyarakat sehingga tujuan program SIGARO ini bisa tercapai guna sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat Maluku utara.
“Kami berharap program Bacarita Kampong ini mendapat sambutan luas masyarakat Malut sehingga tujuan besar program ini bisa tercapai”pinta nya.(***)