HEADLINE

AGK EFEK MULAI TERASA.

Tersisa Komitmen Pemerintah Pusat, Perbankan Dan Keberanian Serta Profesionalisme Pengusaha dan UMKM Lokal.

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Pertumbuhan ekonomi Maluku utara tahun 2022 sebesar 27% merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi didunia.Pencapaian yang terbilang prestisius bagi Maluku utara di tangan kepemimpinan Gubernur H.Gani Kasuba.

Kewenangan IUP ketika masih di tangan kekuasaan Gubernur sebelum perubahan UU Minerba itu digunakan secara efektif, profesional dan maksimal oleh Gubernur Malut dua periode ini guna mendorong iklim investasi tambang Maluku utara yang konsudusif.

Terhitung seratus lebih IUP yang sudah dikeluarkan Gubernur sapaan akrab AGK ini.Disinilah muasal dan hasil manis pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia itu mulai disemai Gubernur AGK.

Terbukti ! Sederet penghargaan nasional diraih Gubernur Malut ini dari pemerintah pusat di bidang investasi pertambangan.

Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Lc bersama Enam Gubernur se-Indonesia dan sejumlah bupati/walikota menerima penghargaan dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia.

Penghargaan yang diberikan kepada sejumlah kepala daerah atas Capaian Realisasi Investasi 2021 kategori pemerintah provinsi, yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Bahlil Lahadalia di ruang rapat Nusantara, Kementerian Investasi Jakarta.
Di tahun 2023, pertumbuhan ekonomi diprediksi kian positif.

Perkembangan nya, Laju pertumbuhan ekonomi diperkirakan dinamis dan terus meningkat seiring hilirisasi sektor tambang yang berdanpak langsung pada peningkatan produksi nikel dan ekspor.

Nilai investasi di tahun 2022 saja sudah mencapai angka fantastik Rp.55 Triliun rupiah.

Di penghujung tahun 2022, Orang nomor satu Malut H.Gani Kasuba kembai mengusulkan 80 WIUP kepada Pemerintah pusat agar diterbitkan IUP .

So ! Proyeksi Pertumbuhan ekonomi Malut terus berlangsung bukan lips services di tahun 2023 alias mendekati kenyataan.

Catatanya, stabilitas sosial, politik dan keamanan harus tetap terjaga stabil.

Kita tentu punya memori kelam soal ini di tahun 1999 dimana pertumbuhan ekonomi Malut nyungsep sampai minus akibat konflik horisontal.

AGK NGEFEK.

Pertumbuhan ekonomi tinggi telah memberikan efek positif secara ekonomi.
Pengusaha lokal dan UMKM terbaca mulai bergerak membaca peluang baru yang sangat menjanjikan.

Sepekan terakhir, Founder SIDEGon -Kampoeng Malanesia Dr.Mukhtar Adam menginisiasi dan memotivasi beberapa pertemuan lintas stackeholder.

Pakar ekonomi ini hendak membangun kolaborasi pemikiran dengan pengusaha lokal, UMKM, Perbankan dan Pemerintah Daerah untuk membaca trend pertumbuhan ekonomi ini secara cerdas dan profesional.

APINDO dan sederet pengusaha loka dan UMKM nampak menangkap oportunity ini dengan membentuk wadah bisnis bersama Holding Company.Tujuanya agar pengusaha lokal dan UMKM bisa lebih survive dalam menangkap peluang besar di depan mulut itu.

Asa besar pengusaha dan UMKM lokal masih membutuhkan sentuhan afirmatif.Pemerintah dan perbankan dituntut sebagai mediator yang efektif dan maksimal dalam mendorong peran serta pengusaha lokal dan UMKM dalam mengais harapan ditumpukan pertumbuhan ekonomi.Sebab tidak mudah untuk memintah belas belas kasih perusahan tambang untuk bisa membangun kemitraan strategis dengan pengusaha lokal dan UMKM lokal.

Peran pemerintah dibutuhkan melalui regulasi yang afirmatif dengan berpihak kepada pengusaha dan UMKM lokal.

Bisa ? Kenapa tidak.Raksasa -raksasa tambang itu secara sistematis masih membutuhkan uluran tangan kekuasaan pemerintah.Dari sini bergening positioning dengan pengusaha lokal dan UMKM lokal bisa dibangun pemerintah.

Iklan

Peran Perbankan juga tak kalah penting dan strategisnya.Pengusaha dan UMKM lokal seperti kita tahu masih besar cita-cita ala nafsu tenaga kuda tetapi tenaga uangnya masih tenaga bebek.

So !mereka tak bisa siharapkan mandiri untuk melakukan akselerasi investasi dalam kemitraan dengan pengusaha tambang.Sudah pasti, mereka Butuh dukungan pemerintah dan sokongan perbankan.

Peran serta pengusaha dan UMKM lokal ini sangat strategis dalam rangka memaksimalkan pertumbuhan ekonomi secara inklusif.

Selama ini, capaian pertumbuhan ekonomi tinggi malut masih kerap menuai kritik tajam.Pertumbuhan ekonomi dinilai bersifat ekslusif sehingga tidak ngefek kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Maluku utara.

Pakar ekonomi Dr.Mukhtar Adam sampai melontarkan kritik satire atas pidato kebanggaan Jokowi atas capaian pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia yang juga ikut mendorong Maluku utara provinsi terbahagia itu dengan ungkapan satire “selamat Maluku utara bahagia dalam kemiskinan” .

Oleh karena itu, peran serta pengusaha dan UMKM lokal diharapkan nanti memaksimalkan pertumbuhan yang inklusif bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Peran sistematis bisa dilakukan pemerintah terutama melaui protokol relasi keuangan pusat dan daerah yang lebih terbuka dan afirmatif.

Dana transfer daerah tak mesti diparkir 10-20% teronggok percuma di kas pemerintah pusat dengan alasan dana lingkungan dan menjaga stabilitas harga komoditi nikel namun harus sesegera mungkin di alihkan ke daerah sebagai darah segar bagi pemerintah daerah untuk membangun daerah dalam mengejar ketertinggalan dan mengatasi kemiskinan masyarakat nya.

Protokol hubungan keuangan pusat dan daerah harus diletakkan diatas pondasi konstitusional TAP MPR nomor IV/MPR /2000 yang mencerminkan kesadaran konstitusional dalam tata kelola negara.
Untuk itu pula Mekanisme dan skema pembagian harus terbuka dan berlaku adil bagi daerah yang berdanpak.

Maluku utara sebagai provinsi kepulauan harus menjadi basis perhitungan PNBP sehingga daerah Kabupaten dan kota pulau yang potensial terdanpak kerusakan lingkungan lautnya ikut menikmati hasil tambang untuk paling tidak bisa melakukan recovery lingkungan yang rusak akibat eksploitasi tambang.

So !Semua pihak harus cerdas, profesional dan bijak memanfaatkan momentum AGK efek pertumbuhan ekonomi tinggi Maluku utara ini untuk kemajuan dan kesejahteraan daerah dan bangsa !

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *