HEADLINE

Kantor Gubernur Malut Mulai Berlakukan Absensi Fingerprint.

Gubernur AGK Mengaku Sistem Kinerja Berbasis IT Sudah Baik, Kantor Gubernur Terpantau Mulai Ramai Oleh ASN Yang Masuk Kantor.

PIKIRAN UMMAT.Com–Sofifi||Dalam rangka meningkatkan disiplin kerja di lingkup pemda privinsi Maluku Utara di Ibukota Sofifi, Pemprov Maluku Utara terhitung selasa (24/1/2023) resmi memberlakukan fingerprint atau absensi elektronik.

Fingerprint adalah teknologi biometrik yang berfungsi merekam pola sidik jari yang kemudian pola tersebut disimpan untuk digunakan untuk kebutuhan identifikasi. Dalam aplikasinya, fingerprint atau sidik jari akan mencocokkan data sidik jari yang telah terekam dengan sidik jari aslinya ketika digunakan.

Berdasarkan pantauan langsung di kantor Gubernur di Gusale puncak Sofifi, ASN terpantau lebih banyak yang masuk Kantor.Ruangan-ruangan biro dan badan nampak lebih ramai oleh kehadiran ASN dari sejak pagi sampai sore jam pulang kantor ketimbang sebelum pemberlakuan fingerprint T.

Dua unit mesin fingerprint terlihat tertempel di dinding loby lantai utama kantor Gubernur untuk digunakan ASN sebagai absensi saat masuk dan pulang kerja.

Dr.Sudjud Sirajuddin, SH.MH.,Calon Anggota DPD RI Dapil Malut.

Terpantau, ASN yang masuk dan pulang kantor terlihat antri melakukan absensi fingerprint dengan menempelkan sidik jari ke layar mesin fingerprint yang tertempel di dinding luar ruang BKD itu.

Pihak BKD sebagai penanggunjawab pelaksanaan absensi elektronik ini belum memberikan keterangan nya.

Gubernur Malut H.Gani Kasuba saat memberikan keterangan pers Selasa kemarin menyatakan sistem kinerja di Pemda Malut mulai tertata baik.

Orang nomor satu Malut itu mengaku bahwa sistem kinerja Pemda Malut mulai membaik seiring pemberlakuan sistem IT.Bantuan tenaga ahli IT, salah satunya juga atas bantuan menantunya yang ahli IT membantu membangun sistem kinerja berbasis jaringan  IT di Pemprov Malut.

Alfian wakanubun sekertaris Dishub Malut ditemui saat melakukan fingerprint mengungkapkan hari ini dimulainya perlakuan fingerprint.

Sementara sekertaris Satpol PP Malut Jabal badar saat dikonfirmasikan mengiyakan hal ini.
“Iya,hari ini mulai diberlakukan fingerprint untuk menegakkan disiplin ASN”ujarnya.

Jabal menyatakan dengan pemberlakuan fingerprint, evaluasi terhadap disiplin kerja ASN Pemprov malut terukur lebih akurat dan bisa digunakan sebagai standar dalam pengambilan keputusan.
“hasil evaluasi fingerprint inilah digunakan sebagai dasar kebijakan diantaranya terkait TTP”
Jabal menyatakan agar fingerprint digunakan secara profesional.Jangan sampai ASN hanya datang melakukan fingerprint lalu pulang.
“Ini tidak dibenarkan”tegasnya.

Oleh karena itu Jabal menegaskan bahwa Satpol PP akan melakukan pengawasan ketat melalui patroli penegakan disiplin kerja jangan sampai fingerprint hanya digunakan sebagai absensi lalu pulang.
“Satpol PP akan melakukan pengawasan ketat”pungkasnya(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *