KOMITMEN WUJUDKAN PELAYANAN DASAR BIDANG KESEHATAN KEPADA RAKYAT HAL-TIM.
Bupati Ubaid Yakub Konsen Bangun Akses Jalan Ke Rumah Sakit Pratama Bantuan APBN di Kecamatan Maba Utara.
PIKIRAN UMMAT.Com—Maba||Komitmen Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub, MPA. dalam bidang pelayanan dasar kesehatan diwujudkan secara adil dan merata melalui pembangunan infrastruktur pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Halmahera Timur.
Untuk beberapa skema pembiayaan pembangunan kesehatan baik melalui APBD maupun APBN terus dilakukan.
Setelah pembangunan beberapa fasilitas puskesmas beberapa kecamatan, terbaru, hasil usulan pembangunan rumah sakit Pratama di kecamatan Maba utara bakal terealisasi pembangunan nya pada tahun anggaran 2023 ini.
Pembangunan rumah sakit Pratama yang akan menelan biaya Rp.20 milyar itu akan dibiayai melalui APBN tahun 2023.
Dalam rangka menopang pembangunan rumah sakit Pratama tersebut, Orang nomor satu di Kabupaten Hal-Tim itu mengaku sedang konsen membangun infrastruktur jalan untuk akses jalan di dua kecamatan terjauh yakni kecamatan Maba utara dan Kecamatan Wasilei Utara.
Ubaid menjelaskan, rumah sakit Pratama di kecamatan Maba utara akan ditopang oleh tiga puskesmas antara lain puskesmas Labi-Labi kecamatan Wasilei utara, puskesmas patlean dan puskesmas Dorosagu kecamatan Maba utara.Oleh karena itu, telah menjadi komitmen Bupati Ubaid, pembangunan akses jalan ke pusat pelayanan kesehatan itu harus dibangun tahun ini juga.
Langkah Bupati Hal-Tim ini dinilai sebagai kebijakan pro rakyat karena semakin mendekatkan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat di pelosok desa yang selama ini jauh dari akses kesehatan yang layak.
Tak heran, kebijakan Bupati Ubaid ini mendapat dukungan luas masyarakat.
“Terimakasih pak Bupati Ubaid Yakub”ujar warga yang enggan diberitakan namanya.
Sementara itu Bupati Ubaid Yakub menepis kebijakan nya berpihak ke wikayah tertentu dan mengabaikan wilayah lainya.
Ubaid menyatakan bahwa kebijakan nya guna lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan tentunya dengan lebih melihat kebutuhan dan kemampuan anggaran.
“Ini bukan berpihak ke utara, karena memang yang kita prioritaskan adalah kebutuhan dasar.Saya berpihak pada kebutuhan dasar, bukan kita tidak perhatikan wilayah lain, kalau anggaran cukup mengapa tidak”pungkasnya(***)