DBH Tambang Juga Harus Memperhatikan Pengembangan PTS.
Dr.Mukhtar Adam : Eksploitasi SDA Malut Juga seyogyanya memperhatikan keseimbangan dengan pengembangan SDM.
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Pandangan menarik dan strategis dikemukakan akademisi Dr.Mukhtar Adam.
Eksploitasi sumberdaya alam Maluku Utara menurut ekonom kritis ini seyogyanya memiliki keseimbangan dengan pengembangan sumberdaya manusia.
Oleh karena itu, selain tuntutan akan pemberian bea siswa bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan tinggi di perlukan juga alokasi anggaran kepada Yayasan Pengelolaan Pendidikan Tinggi untuk tetap menjaga eksistensi pendidikan swasta di Maluku Utara.
Fenomena pengelolaan pendidikan tinggi di Maluku Utara yang memiliki keterbatasan sumber pembiayaan menurutnya menjadi problem bagi penciptaan kualitas sumberdaya manusia dan karena itu dukungan pemerintah daerah yang bersumber dari dana bagi hasil pertambangan seyogyanya dialokasikan juga kepada pengelola pendidikan tinggi swasta di Maluku Utara, yang menjalankan amanah peningkatan kecerdasan masyarakat Maluku Utara.
”DBH seyogyanya dialokasikan juga untuk Perguruan Tinggi Swasta.Sebab PTS juga menjalankan amanah peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku utara”tegas nya.
Sapaan Om Pala Malanesia ini menyatakan, Perlakuan berbeda terhadap PTS dengan pendidikan tinggi negeri seperti Unkhair dan IAIN yang telah dibiayai dengan APBN membuat kualitas pendidikan potensial timpang padahal PTS juga mengemban tanggun jawab negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Perguruan Tinggi Negeri kan telah di biayai melalui APBN, sehingga memiliki kemampuan anggaran untuk pengelolaan pendidikan tinggi, sedangkan sumber yang di peroleh dari uang kuliah mahasiswa menjadi pendapatan yang dikelola tersendiri dalam mekanime BLU, karena itu memiliki kecukupan anggaran dalam mengelola pendidikan tinggi”ungkap dia.
“Berbeda dengan perguruan tinggi swsta yang hanya memiliki sumber pendapatan dari uang kuliah akan mengalami kesulitan dan menyediakan infrastruktur pendidikan tinggi”paparnya.
Karena itu menurut Penelititi Senior LP2D ini, melalui momentum industri tambang di Maluku Utara, yang di peroleh pemerintah daerah dari sumber dana bagi hasil, perlu secara khusus dialokasikan secara proposional kepada pendidikan swasta di Maluku Utara.
”Ada momentum ditengah industri tambang sekarang ini perlu atensi secara proporsional DBH kepada PTS”pungkasnya.