PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Polemik pembangunan jalan lingkar pulau Obi ternyata tak perlu menjadi permasalahan jika semua pihak memahami benar teknis pembangunan jalan.
Sebab faktanya jalan lingkar pulau Obi sudah bisa dikerjakan tanpa harus menunggu syarat Amdal seperti yang selama ini dipolemikkan di media.
Hal itu dipastikan dari pernyataan Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku utara Saifuddin Juba kepada media ini, Sabtu sore (25/2/2023) di sela-sela giat penutupan turnemen sepak bola U-21 Nazlatan Kasuba Cup.
Berdasarkan keterangan Orang nomor satu di Dinas PUPR Malut ini, Pekerjaan dua ruas jalan dan jembatan yang dianggarkan melalui Multiyears di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, sudah busa dikerjakan tanpa harus menunggu dokumen lingkungan.
“Terbukti Kita sudah kerjakan yang artinya tidak bermasalah dengan dokumen Lingkungan Amdal seperti yang dipolemikkan selama ini”tukas nya.
Sapaan akrab UJ itu menjelaskan bahwa pembangunan dua ruas jalan dan jembatan, Laiwui-Jikotamo-Anggai dan Jikodolong-Soligi-Wayaloar sudah tidak membutuhkan kajian Amdal karena sebelumnya sudah ada eksistingnya.
“Di jalan Laiwui-Jikotamo-Anggai itukan eksisting sudah ada atau peningkatan saja jadi perlu lagi ada Amdal.Amdal itu kalau pembangunan jalan baru tapi ini peningkatan jadi sudah eksisting, ndak perlu Amdal tuh”tandasnya.
Statemen Kepala Dinas PUPR Malut itu secara langsung sudah harus mengahiri polemik tak perlu soal jalan lingkar pulau Obi di media selama itu.Apalagi Inpres jalan daerah yang didengung-dengungkan juga oleh pihak Balai Jalan Nasional kenyataannya juga belum ada.
“Sudah ya, hentikan polemik karena yang bicara adalah ahli jalan bukan ahli politik dan kenyataannya PUPR Malut juga sudah bisa bangun jalan lingkar Obi”pungkas Sahril yang mengaku warga Hal-Sel ini.
“Kalau bicara soal pembangunan jalan harus berdasarkan mekanisme, apa status jalan dan bagaimana tehnis ya dan itu kita bucara soal kompetensi sehingga tidak bikin kontroversi.Pemerintah kan harus menyelesaikan masalah bukan bikin masalah.Koordinasilah”pungkas Sahril.
Kadis PUPR Malut Saifuddin Juba pada kesemoatan sore kemarin ikut menyampaikan ada beberapa ruas yang harus disertai dengan Amdal-nya, dan sekarang pihaknya sudah menyiapkan itu disertai dengan penganggarannya.
“Anggaran sudah kita siapkan untuk kajian Amdal,” tutup pejabat yang juga digadang-gadang sebagai calon Bupati Halmahera utar