Ke dua, Walikota Tauhid Soleman memang sejak dilantik belum menemukan momentum positif untuk mendongkrak power politiknya seiring warisan masalah yang butuh waktu penyelesaian bukan sehari bahkan setahun itu namun seiring Ketua Nasdem Kota Ternate ini mulai menemukan momentum tepat melalui kebijakan recoveri yang tepat yang semakin menguatkan dia di basis.
Perbaikan pelayanan air bersih yang mulai membaik, penataan sampah juga terus diupayakan, penataan perbaikan birokrasi, menurunya angka kemiskinan, Desain perencanaan pembangunan dengan melibatkan warga sampai tingkat RT/RS, kebijakan perbaikan diberbagai sektor perlahan memberikan energi politik ke Tauhid Soleman.
Ke tiga, trend Incumben.Berdasarkan pengalaman, incumben nyaris menyapu bersih Pilkada.Jaringan kuat mereka di struktur sampai tingkat kelurahan/desa dengan program yang telah dirasakan masyarakat plus keunggulan logistik politik membuat incumben memiliki nilai lebih dari calon lainya.
Ke empat, Calon -calon yang baru bermunculan potensial belum memberikan kepercayaan publik karena publik kita ternate sudah pasti masih melihat lagi kapasitas dan kredibilitas mereka.Calon-calon penantang yang belum menunjukan kredibilitas atau rekam jejak bagi warga kota ternate merupakan kelemahan tersendiri bagi para penantang Disis lain MTS boleh dibilang telah berkampanye selama masa kekuasaanya.Upaya mengkonsolidasikan issu primordial bahkan dinilai bisa bumerang ditengah masyarakat kota yang kian terbuka.
Nah yang ke lima, Walikota Tauhid Soleman dinilai berhasil menghadirkan harmonis sosial baik lintas suku dan agama.Performances kepemimpinan yang profesional dan adil, jauh dari kesan primordial dinilai secara otomatis menghadirkan harmoni sosial kemudian stabilitas sosial, politik dan kemanan di Kota Ternate.
Komentar