oleh

IMS dan bocah-bocah yang saya temui di jalan itu [part.11].

-OPINI-3 Dilihat

Jelang jam pelajaran matematika esoknya,banyak “surat sakit” yang di kirim ke sekolah hingga jumlah siswa di kelas bisa berkurang setengahnya.kalau ada yang sudah terlanjur masuk kelas,tinggal di cari trik bagaimana bisa keluar “penjara” ini.

Sedikit melebar,jauh sebelum IMS di percayakan sebagai Penjabat bupati di sana,banyak hal telah kami diskusikan.berbekal sedikit pengetahuan,saya sedikit memberi gambaran tentang kondisi objektif di wilayah ini hari ini.tetapi beliau juga punya sejumlah referensi.kami bersepakat dalam satu hal : warga Halmahera Tengah harus punya akses yang cukup terhadap pelayanan berkualitas khususnya akses terhadap pelayanan pendidikan,kesehatan,listrik,air bersih dan akses transportasi yang terjangkau.Sebab dengan variabel-variabel itu,secara perlahan kondisi sosial-ekonomi masyarakat akan bisa terdorong untuk mengakses kesejahteraan hidup mereka dan makin jauh bergeser dari potensi kemiskinan.

Baca Juga  Negara Dharurat Oligarki

Data yang pernah di rilis BPS provinsi Maluku Utara di akhir 2022 lalu menyebut bahwa wilayah ini mengoleksi tingkat kemiskinan warganya yang tinggi.bahwa warga Halmahera Tengah harus mendapat perlakuan yang lebih manusiawi dengan segala potensi wilayahnya,itu poin yang penting bagi IMS.

Belum selesai tulisan ini saya buat,ada teman yang mengirim link berita ke sebuah WAG komunitas kami.isinya : Penjabat bupati IMS meneteskan air mata saat berkunjung dan mengetahui beberapa informasi “minus” soal kondisi objektif yang di hadapi warga di kecamatan Gebe,sebuah kecamatan berpulau dan jauh,terkhusus soal akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas,hal mana,yang menjadi obsesinya,dan menyita cukup banyak waktu kami mendiskusikannya di awal sebelum IMS menjabat.

Baca Juga  Laut Kok Punya HGB. Negara Makin Kacau !

Berita ini kemudian memicu beragam komentar,apalagi terkait fakta dari laporan camat bahwa ada anak SMP yang belum bisa membaca.dengan sedikit guyon,saya berkomentar : dengan cara apa,si anak ini bisa tahu di ijazahnya kalau dia lulus SD dan dengan penuh percaya diri masuk SMP.ini berita kemarin.

Balik lagi ke awal,selang sebulan lebih sejak di lantik,saya membaca berita ada prosesi warga yang di gelar untuk mengungkap rasa syukur atas “terang”nya beberapa titik wilayah berkat kerjasama subsidi listrik 5 MW dengan PT.IWIP,sebuah perusahaan pertambangan top di sana.itu baru hal secuil di waktu yang sangat singkat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *