Dia mengungkapkan, pada hari ini, musyawarah rakyat diselenggarakan serentak di tiga provinsi untuk menghasilkan pemimpin nasional.
“ Ada tiga provinsi barengan malut Bengkulu dan di Jambi moga Musra ke 27 di HAkteng busa menghasilkan pemimpin nasional yang lebih baik”.
“harapan kita 2024 bisa menghasilkan seorang pemimpin yg berpihak kepada rakyat.” Tandas nya.
Pada kesempatan itu, Mustopo juga menyampaikan sedianya musyawarah rakyat Indonesia di Hal-Teng dihadiri Wakil Menteri Desa dan PDTT namun berhalangan dengan agenda bersama Presiden.
“Wamen Kemendes harus hadir tapi tdk batal hadir karena ada acara dengan Presiden jadi kami berdua mewakili beliau”ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa Musyawarah rakyat Indonesia telah dilaksanakan di 24 provinsi dan telah menghasilkan tokoh-tokoh politik nasional yang didorong sebagai calon Presiden dan calon wakil Presiden.
“Musra Sudah dilakukan di 24 provinsi rata-rata didominasi oleh tokoh nasional yang didorong sebagai capres dan cawapres”ungkapnya.
“Tentu harapan rakyat ekonomi lebih bagus, pembangunan lebih baik, rakyat bisa beli beras lebih murah”tutup Mustopo.
Acara musyawarah rakyat Indonesia ke XXVII di Kota Weda Kabupaten Hal-teng dimeriahkan dengan tarian daerah Hal-Teng Lalayon Fagogoru yang di bawakan sanggar Tari Kabata dari Kota Weda.
Acara pembukaan Musra Indonesia ke XXVII ditutup dan dilanjutkan dengan diskusi panel.
Diskusi panel di pandu ketua DPD KNPI Hal-Teng itu menghadirkan dua narasumber yakni Ketua AMAN Malut Munadi Kilikoda dan Afriyadi dari panitia Nasional.(***)
Komentar