1. Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional.
2. Peningkatan kualitas pelayanan publik.
3. Pembangunan infrastruktur dasar pada Wilayah Moti, Hiri dan Batang Dua.
4. Revitalisasi dan penguatan peran BUMD.
5. Optimalisasi sumber-sumber penerimaan daerah.
6. Pengembangan iklim usaha yang kondusif serta peningkatan daya saing industri kreatif, UMKM dan IKM.
7. Mendorong kemudahan akses pasar bagi masyarakat Wilayah Moti, Hiri, dan Batang Dua.
8. Perlindungan dan pelestarian cagar budaya.
9. Membangun dan menghidupkan entitas keragaman sosial budaya masyarakat.
10. Industrialisasi pengolahan sampah secara partisipatif.
11.Conservasi sumber daya air.
12.Literasi dan mitigasi kebencanaan.
13.Pengembangan kota sebagai pusat informasi dan konsolidasi barang/jasa.
14.Revitalisasi dan penataan pola ruang kota yang berkelanjutan.
Sebelumnya dalam rangka program industrialisasi pengolahan sampah secara partisipatif, Walikota Ternate Tauhid Soleman telah melakukan study banding terkait pengelolaan industrialisasi persampahan di Kota Surabaya.
Pemkot Ternate juga telah menemukan sumber mata air baru yang bakal menopang program layanan pemenuhan air bersih bagi warga kota ternate.(***)
Komentar