Calon pemimpin, apapun levelnya, harus punya modal awal dan paling “minimal” tetapi punya daya tarik yang kuat : performance dan gestur yang meyakinkan.Dia tidak bersikap “yaha”, istilah lokal Tidore untuk analog sosok yang terlihat kurang bersemangat dan mengesankan tidak energik, entah mungkin karena punya rasa percaya diri yang lemah.
Percaya diri, di “bentuk” dari banyak variabel.Dan paling dominan terlihat adalah yang merasa punya banyak uang.Uang jadi pemicu paling dominan, dan banyak variabel lainnya.
Dan setiap orang yang secara terbuka mengkampanyekan diri sebagai calon pemimpin atau kepala daerah, tentu di asumsikan punya uang yang cukup sebagai cost politik.
Kadang memang, ada tipikal yang “asli” dan susah di bentuk lagi.Meski terlihat punya cukup uang untuk jadi modal politik, tentunya puluhan miliar, tetapi menunjukan performance yang punya daya tarik lemah dalam “asumsi” pasar politik.Dan tamu spesial, sang calon pemimpin yang datang siang tadi, untuk sementara menurut saya, mewakili itu.Dia punya cukup biaya “sombong” tapi terlihat tidak, atau mungkin belum di gunakannya.Maaf.Wallahua’lam.
Komentar