MBS ungkap Gubernur Malut dua periode ini melakukan modernisasi dan reformasi infrastruktur dan SDM yang sangat pesat dan berdanpak langsung pada penyelenggaraan ibadah haji dan umroh yang tertib dan aman sehingga jemaah haji dan umroh pun bisa menjalani ibadah mereka dengan aman dan khusuk.
Pertama ujar Ustadz Gani adalah modernisasi di bidang infrastruktur transportasi darat.Saat ini, akses transportasi darat dari dan ke Kota Mekkah -Kota Madinah bisa dilalui dengan kereta api cepat.Jarak tempuh Mekkah-Madinah hanya bisa ditempuh dalam waktu 2 jam dari sebelumnya 4 -7 jam dengan hanya menggunakan kendaraan biasa.
“Modernisasi infrastruktur transportasi luar biasa pesat.Sekarang dari mekkah ke Madinah dan sebaliknya bisa ditempuh dengan kereta cepat kurang lebih dua jam dari sebelumnya bisa sampai 4-7 jam,sangat cepat”ujar beliau.
Ke dua tutur Ustadz Gani Kasuba, reformasi SDM di bidang pelayanan bandara baik imigrasi dan pelayanan lainya bagi para jemaah haji dan umroh.
Petugas-petugas pelayanan imigrasi di bandara yang sebelumnya rata-rata pria, sekarang seluruh petugas imigrasi nyaris di dominasi petugas perempuan yakni gadis-gadis muda yang lebih ramah dan gesit dalam pelayanan sehingga para jemaah mendapatkan pelayanan dengan cepat dan nyaman.
“Petugas imigrasinya gadis-gadis muda semua baru lebih cepat dan ramah dalam pelayanan, nampak petugas pria hanya 1-2 orang berdiri mengawasi kinerja pelayanan.Anak-Anak gadis, petugas bandara dan imigrasi ini nampak mereka lebih menguasai teknologi dan berpendidikan moderen sehingga pelayanan mereka lebih baik”tutur Ustadz Gani Kasuba.
Perubahan ke tiga yang nampak adalah soal pelayanan ibadah di Meajid Nabawi, mesjid yang didirikan langsung Nabi Muhammad Sollahualihiwasaalam ini oleh Ustadz Gani mengalami reformasi pelayanan yang lebih baik, tertib dan nyaman bagi jemaah umroh sehingga para jemaah bisa menjalani ibadah di mesjid bersejarah dan monumental bagi umat muslim ini dengan baik, tertib, aman dan khusuk.
“Ibadah di raudah mesjid Nabawi sekarang lebih tertib karena diatur terpisah antara jemaah perempuan dan jemaah pria.Jadi sudah diatur ada waktu khusus hanya untuk perempuan kemudian baru waktunya untuk jemaah laku-laki.Jadi so tara bakuinjang dan semeraut seperti dulu suda, sekarang sangat tertib”tutur Orang nomor satu Maut ini.
Komentar