Problemnya pada lemahnya akselerasi tugas, fungsi dan peran para wakil rakyat.
Tak bisa disangkal, suara sumbang eksistensi anggota legislativ dapil Maluku utara kerap mengaum.Para wakil rakyat DPR RI kita selama beberapa priode in hampir tanpa suara diparlemen , Suara dan otak mereka senyap, sepih, bisu gagasan untuk disuarakan diforum forum resmi perwakilan ( parlemen) padahal yang rakyat kehendaki adalah sebagai anggota parlemen sesuai tugasnya, harus wajib berbicara dengan bersuara lantang menghujam tembok Gedung DPR RI membawa aspiraasi masyarakat Malut.
Rakyat Maluku utara adalah rakyat pejuang dan telah tercerdaskan oleh pengalaman membangun relasi politik dengan Wakil rakyat mereka.Suara lantang, kami bukan keledai yang ingin jatuh ke lubang yang sama lagi di pemilu 2024.Suara rakyat bergema, anggota legislativ model begini mungkin cukup lah sudah, saatnya untuk digantikan.
Nah, politisi Milenial menjadi tumpuan baru rakyat Maluku utara.Semangat baru perubahan yang menyala berkobar dalam darah dan otak mereka diharapkan mampu mendorong harapan perubahan yang berkeadilan.
Wallahualam bissawab !
Komentar