PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Ketua Korbid PP Wilayah Maluku utara DPP Partai Golkar H.Ahmad Hidayat Mus nampak menanggapi dengan gestur “sinis” pertanyaan media ini perihal issu politik yang berhembus kencang yakni issu paket AHM-MTK di pilgub Malut 2024.
Mendapat pertanyaan media ini disela-sela kegiatan sosialisasi pencalegkan putra nya M.Mahafat R.Mus di royal resto, Rabu tanggal 28 Juni 2023 kemarin, Combatan pilgub Malut dua kali beruntun itu mengaku baru tahu kalau dia akan berpaket dengan putra sulung Gubernur Malut M.Thariq Kasuba yang akrab disapa MTK itu.
”Saya juga baru dengar itu, siapa yang ngomong itu”jawab dia menimpali saat menanggapi pertanyaan media ini.
Sebelumnya, issu politik paket AHM-MTK berhembus kencang di publik pasca pertemuan keduanya di Kabupaten Taliabu di bulan ramadhan lalu.Keduanya disimbolkan sebagai politik pertemuan dua kutub politik berseberangan penuh bubuyutan selama satu dasawarsa terakhir ini.
AHM sendiri merupakan mantan cagub Malut yang keok dua kali beruntun ditangan Gubernur Malut AGK dalam dua kali pemilihan Gubernur Maluku utara.
Sontak antara kubu Kasuba dan Kubu Mus digambarkan sebagai kubu musuh bubuyutan dipanggung politik Maluku utara.
Di acara sosialisasi pencalegkan putranya, AHM menyentil klaimnya bahwa telah memenangkan pilgub Malut dua kali namun tak berhasil dilantik.Pernyataan yang menggambarkan dirinya seolah di dzolimi dengan cara yang tak wajar oleh pihak yang bisa ditebak meski dia tak mengungkapnya secara jelas.
Seiring desakan masa pendukung loyalisnya, AHM juga terbaca malu-malu kucing untuk kembali berkontestasi di pilgub Malut tahun 2024 nanti.Dia tidak menolak desakan cagub namun hanya berkelit pilgub belum menjadi agendanya yang kini masih fokus pada agenda pemilu dan Pilpres.
”sekarang masih fokus agenda pemilu dan pileg, pilgub nanti”
Namun, AHM sendiri pasca bebas dari terpidana kasus korupsi bandara Bobong, oleh pendukung garis kerasnya terus menyemai asa kembali berlaga sebagai calon Gubernur nanti di pemilihan Gubernur Maluku utara tahun 2024.
Pada momentum bulan ramadhan tahun 2023 lalu, M.Thariq Kasuba yang sedang melakukan safari ramadhan ke Kabupaten pulau Taliabu sempat bertemu AHM di Taliabu.Momentum pertemuan itu lalu mematik issu AHM-MTK di pilgub Malut 2024.
M.Thariq Kasuba saat dikonfirmasikan kala itu menyatakan bahwa pertemuan nya dengan AHM hanya sebagai pertemuan Silaturahmi biasa saja bukan membahas agenda politik koalisi Kasuba-Mus.
”Kebetulan saja bertemu di tempat yang sama, ya kita jalin silaturahmi”tanggap dia kala itu.
Issu AHM-MTK ini menuai kontriversi publik.Tak pelak menuai dukungan namun juga dinilai sebagai paket yang bukan paket ideal duet pemimpin malut.
”Yah, sebagai sebuah hak dan apabila tidak menabrak konstitusi terkait status mantan narapidana kasus korupsi, sah sih tetapi bukan paket yang ideal.Malut butuh pemimpin bersih dan kapabel.”pungkas Ridwan(***)