oleh

Sosok A.G.Ely dan Tidore : Potret Keteladanan dari Negeri Seberang [Part.46].

-OPINI-125 Dilihat

Di sadari bahwa situasi dan sistem pengelolaan pemerintahan saat ini memang telah jauh berubah.Pemilihan langsung kepala daerah dan anggota legislatif,juga jadi variabel yang turut mempengaruhi secara struktural praktek penyelenggaraan pemerintahan daerah secara signifikan terkait akomodasi kepentingan publik.Ini variabel yang turut mempengaruh kreatifitas kepala daerah dan pengelola pemerintahan.

Apa sesungguhnya pesan paling “monumental” dari keseharian “dwi-tunggal” yang sama-sama dari Ambon dan bukan putra daerah ini???kesederhaan dan keteladanan,sejauh yang bisa di amati.Beberapa anak Tidore alumnus universitas Pattimura yang rutin menyambangi kediaman beliau di Poka kala itu,turut memberi testimoni tentang potret kesederhanaan hidup seorang A.G.Ely dan keluarganya.

Baca Juga  PROSES PEMBENTUKAN TATANAN GLOBAL BARU DAN MASA DEPAN RI

Mereka benar-benar menepis anggapan bahwa hanya anak daerah yang punya peduli lebih dan serius mengurus daerah.Mungkin juga karena latar pamong mereka yang kuat mengesankan sebagai tipikal pembangun solidaritas.

Menyudahi tugas dan meninggalkan daerah ini karena purna tugas di tahun 1990,telah mematrikan kenangan indah bagi banyak orang,kenangan tentang kepedulian,kesederhanaan dan keteladanan,sebuah potret keseharian hidup yang mengesankan.

Baca Juga  Obituari AGK : PERGINYA ‘THE LEGEND OF DAKWAH”

Ketika saya menanyakan usia pak Ely lewat telponan anak sulungnya tadi,di jawab bahwa bapaknya saat ini memasuki usia 90 tahun dan alhamdulillah masih segar bugar.Mamanya saja yang sedikit ada ganggu kesehatan.Saya menyambungnya,tanpa bermaksud mendahului kekuasaan Tuhan,saya sudah menduga bapak pasti sehat dan in shaa Allah berumur panjang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *