HEADLINE

Walikota Tauhid Mulai Memoles Wajah Kota Ternate.

Pasca Berjibaku Sukses Dengan Pemulihan Pendemi Covid 19, Tauhid Soleman Kembali Fokus Pembangunan Infrastruktur Perkotaan.

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Waikota Ternate terbaca kembali fokus pada pembangunan infrastruktur Kota.

Ada momentum, usai dari tempur melawan pendemi covid 19 selama 2 tahun 3 bulan, memasuki tahun anggaran 2023 ini, Tauhid Soleman mengejar mimpi Ternate Andalan yang tertunda.

Tak bisa dipungkiri, Memasuki tahun ke 3 kepemimpinanya di Kota Ternate, hampir seluruh tugas kepemimpinanya dihabiskan untuk memulihkan pendemi covid 19 yang mengancam hidup dan kehidupan warga Kota Ternate Andalan ini.

2,3 tahun lamanya, Tauhid dituntut memenuhi kewajibannya hanya untuk mengurus kesehatan warga Kota Ternate yang terancam dengan virus pendemi covid 19.Berbagai program pembangunan Kota Ternate yangvtelah dicanangkan harus di eliminasi secara langsung dan melalui kebijakan refucusing pemulihan pendemi covid 19.

Nyaris,  orang nomor satu Kota Ternate ini tak punya ruang  yang cukup dan ideal untuk melakukan manuver lompatan pembangunan yang memajukan seperti yang diimpikan dalam visi Ternate Andalan.

Di tahun anggaran 2023, Walikota Tauhid Soleman memulai pembangunan infrastruktur perkotaan.Sejumlah spot yang merepresentasikan wajah kota ternate mulai dibangun.

Dr.M.Tauhid Soleman, M.Si., Walikota Ternate nampak didampingi pejabat SATKER Pemukiman dan Prasarana Wilayah Serta Kadis Perkim Kota Ternate Menandatangani Prasasti Peresmian Anjungan Kuliner Pandanga Kenanga, Selasa (25/7/2023).

Pertama, pembangunan Anjungan Kuliner Pandara Kenanga.

Kek pepatah “tidak ada rotan akar pun jadi, Walikota Tauhid pun mungkin berpantun “Tidak ada APBD, APBN pun halal untuk membangun Kota Ternate.

Pembangunan anjungan kuliner ini merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah pusat melalui Balai Dirjen Pemukiman dan Prasarana Wilayah program Bank Dunia.Langkah cerdas ditengah sempitnya ruang fiskal Kota Ternate.

Pembangunan Anjungan Kuliner Pandara Kenanga berisikan 32 lapak yang terletak ditepi laut itu di bilangan Lelong, Kelurahan Makassar Timur, dibangun  dengan nilai anggaran bersumber dari APBN sebesar Rp 24,6 miliar.

Pembangunan Anjungan Kuliner ini terintegrasi dalam konsep Water Front City. Pengunjung tetap dimanjakan dengan view laut dari tepi pantai Lelong, Kampung Makassar Timut Kita Ternate.

Visi dan nilai sejarah peradaban ekonomi ternate klasik, pruralisme dan penguatan budaya Ternate ditransformasikan dalam konsep moderasi peradaban Ternate modern di  Anjungan Kuliner Pandara Kananga

Ke Dua, pembangunan Penataan Taman Nukila.Pembangunan taman nukila menelan anggaran murni APBD Kota Ternate tahun anggaran 2023 dengan nilai sebeaar Rp.582.063.804,53.

Anjungan Kuliner Pandanga Kenanga, Spot Pariwisata Yang Terintegrasi Dalam Konse Water Front City.Politik Pembangunan Tanpa Eliminasi Namun Meperkuat Konsep Dasar Pengembangan Kota Ternate Yang Telah Eksis.

Pantauan media ini langsung di lokasi taman nukila, Proyek yang dikerjakan CV.NAWLISA ini mulai dikerjakan.Beberapa pekerja terlibat melakukan pekerjaan pembangunan proyek ini.Drecskid dan papan nama proyek terlihat di lokasi yakni di taman nukila.

Berdasarkan laporan Kepaa Dinas Perkim Kota Ternate pada acara peresmian Anjungan Kuliner Pandara Kanangan, sela 25 Juli 2023 beberapa waktu lalu, Pemkot Ternate telah merencanakan pembangunan serupa Anjungan Kuliner Pandara Kenanga di beberapa lokasi diantaranya di kawasan pantai Toboko.

Sederet pembangunan dan rencana pembangunan ini oleh Walikota Tauhid Soleman terselip visi moderat.

Selain memperkuat industri pariwisata ternate Kota Rempah, pembangunan spot-spot pariwisata ini untuk memperkuat pembauran, pruralisme dan kebudayaan sebagai trans mark Kota Ternate.Ada spirit transformasi dari ternate klasik ke ternate Modern bersemi dalam visi Tauhid Soleman disana.

Asa Tauhid Soleman memang memenuhi selera dan kebutuhan sebuah kota yang hanya mengandalkan sektor jasa sebagai tulang punggung pendapatan.Kebutuhanya, spirit pembauran, pruralisme dan kebudayaan menjadi sebuah keniscayaan agar Kota Ternate yang stabil keamanan, sosial dan politiknya juga bisa menarik wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke Kota Ternate.

Walikota Ternate dalam sambutan peresmianya menyatakan bahwa ajungan kuliner pandara Kenanga merupakan simbol keberagaman kuliner, budaya dan keindahan alam yang dimiliki oleh Kota Ternate.

“Ajungan kuliner pandara Kenanga merupakan simbol keberagaman kuliner, budaya dan keindahan alam yang dimiliki oleh Kota Ternate”ujar nya.

Orang nomor satu di kota Ternate ini menyampaiakn, anjungan kuliner pandara kenangan sebagai tempat warga kota dan warga lainya .serta wisatawan baik domestik dan mancanegara dapat menikmati beragam hidangan lezat yang menggugah selera, dengan cita rasa khas dan keunikan dari berbagai suku dan etnis yang ada di kota Ternate.Selain itu sambung dia, keindahan alam yang memukau juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang akan berkunjung.

“Di sini, kita dapat menikmati beragam hidangan lezat yang menggugah selera, dengan cita rasa khas dan keunikan dari berbagai suku dan etnis yang ada di kota ini.Selain itu, keindahan alam yang memukau juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang berkunjung”

Pembangunan Revitalisasi Kawasan Wisata Taman Nukila.Memoles Wajah Kota Ternate.

Tauhid menandaskan, melalui penyerahan dan peresmian Anjungan Kuliner Pandara Kenanga ini, kita juga mengambil langkah maju dalam upaya memajukan sektor pariwisata di Kota Ternate.Menurutnya, Pariwisata adalah salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian masyarakat, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan alam yang kita miliki kepada dunia.

Tauhid berharap, dengan adanya Anjungan Kuliner ini, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun macanegara, sehingga mampu memberikan danpak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Ternate.

Tauhid menandaskan pula bahwa sebagai Walikota, dia berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan sektor pariwisata, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan usaha kuliner dan industri pariwisata secara lebih luas.

Melihat dan memahami secara seksama, Waikota Tauhid Soleman menyiapkan struktur fundamental Kota Ternate yang survive di masa yang akan datang yang sarat akan persaingan.

Sejalan, ditengah terpaan krisis pendemi covid 19, Tauhid telah merekonstruksi layanan dasar air bersih dan persampahan secara fundamental.Sambil mengurai solusi insidentil mandatnya air dan pengelolaan sampah, Tauhid ikut menyasar solusi fundamental layanan air bersih mulai dari huku sampai ke hilir.

Sumber mata air baru telah dia temukan, bersamaan Tauhid membangun pengelolaan sampah yang terintegrasi secara industri.Sampah akan diolah menjadi bahan industri yang bernilai jual.

Jika masih ada waktu dan ruang kepemimpinan yang cukup, Walikota Tauhid Soleman hampir kita pastikan mampu mengatasi problem klasik -insidentil  dan fundamental Kota Ternate agar tidak lagi menjadi siklus problem Kota Ternate  warisan atau legacy abadi dari rezim ke rezim.

Endingnya, Kota Ternate yang terpenuhi syarat Kota yang memiliki tiga ciri utama, yaitu memilki kepadatan penduduk yang tinggi, pusat segala kegiatan, dan kegiatan utama non pertanian.(***)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *