POLITIK

Ketua DPP PKS BPW Intim Sambut Positif Arahan Presiden PKS.

Dr.H.Muhammad Kasuba, MA.: Wilayah Indonesia Timur cukup luas. Jangkauan antar desa juga berat. Namun PKS di Indonesia Timur memastikan, seluruh TPS di berbagai pelosok wilayah Indonesia Timur akan disiapkan secara baik

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru saja mengelar Political Update IV 2023 di Hotel The Golden Tulip Tangerang (9 – 11 Agustus 2023). Seluruh Pimpinan pusat dan Pimpinan wilayah PKS dari seluruh Indonesia dihadirkan untuk mengikuti agenda konsolidasi menghadapi agenda politik pemilu dan Pilpres.Faktir pengawasan hasil pemilu menjadi issu utama yang dibahas dalam agenda nasional itu.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengingatkan Ketua DPW untuk melakukan pengawalan hasil Pemilu secara sungguh – sungguh mulai dari TPS, PPK, KPUD, KPU, hingga ke Mahkamah Konstitusi.

Ketua BPW Indonesia Timur DPP PKS, DR H. Muhammad Kasuba, MA merespons baik instruksi Presiden PKS. Dirinya menyebut saksi dalam Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Pilpres adalah ujung tombak partai pengawal suara hasil Pemilu.

“Saksi pada Pileg dan Pilpres 2024 menjadi ujung tombak partai. Mereka garda terdepan untuk memastikan proses Pemilu berjalan dengan jujur, adil dan demokratis”, tandas DR Muhammad Kasuba di Jakartaa (13/8/2023)

Calon Gubernur Maluku Utara 2024, ini menyebut, bentangan wilayah Indonesia Timur yang luas dan sulit membuat PKS di Indonesia Timur menyiapkan Saksi di TPS, PPK hingga KPUD secara dini.

“Wilayah Indonesia Timur cukup luas. Jangkauan antar desa juga berat. Namun PKS di Indonesia Timur memastikan, seluruh TPS di berbagai pelosok wilayah Indonesia Timur akan disiapkan secara baik”, katanya.

Muhammad Kasuba memastikan, seluruh TPS dengan berbagai kerumitan daerahnya akan terisi secara keseluruhan.

“Tidak ada TPS yang kosong seberapa rumitpun jangkauan wilayah di Indonesia Timur. Dimana ada TPS, di situ PKS akan menempatkan saksinya”, tegasnya.

Pengalaman Pemilu sebelumnya kata Muhammad Kasuba, ditemukan kecurangan dan manipulasi hasi pemilu pada tingkat TPS disebabkan karena rendahnya pengawasan hasil pemungutan suara di TPS maupun tingkatan di atasnya.

“Saksi PKS tidak hanya disiapkan di TPS mengawal suara tapi memastikan, proses pemilu berjalan dengan jujur dan adil”, imbuhnya.

Proses perekrutan Saksi di Indonesia Timur dilaksanakan oleh DPW yang dikoordinasikan dengan Tim Saksi Nasional DPP PKS. DPP PKS telah melaksanakan Konsolidasi Nasional Tim Saksi dan Manajer Saksi Provinsi.

Kata Muhammad Kasuba, pemungutan suarat dalam Pemilu Legislatif tersisa 184 hari. Manajer Saksi di 8 DPW dan 63 Kabupaten/Kota di Indoesia Timur bekerja secara marathon, mengkonsolidasi ketersediaan dan perekrutan saksi di daerahnya masing – masing.

“Diharapkan, saksi yang direkrut oleh PKS di Indonesia Timur memiliki daya tahan dan kesungguhan untuk mengawal suara PKS pada Pemilihan Umum 2024”, sebutnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *