PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||H.Thaib Armayin bukan nama yang asing di telinga masyarakat Maluku utara.Mulai dari generasi tahun 80 an sampai di era 2020 an saat ini, nyaris semua mengenal sosok berperfornces rapi dan modis ini.
Sebab, kiprahnya menandai perkembangan modern Maluku utara.Dia berperan langsung dan aktif terhadap pemajuan dan upaya Mensejahterakan kehidupan masyarakat Malut.
Sapaan akrab TA ini memegang sejumlah jabatan penting dan strategis yang menentukan nasib Maluku utara.Hitung saja sejak menjabat Walikota adimistratif kota adimistratif Ternate, Sekda Kabupaten Maluku utara, Sekda Provinsi Maluku utara sampai terpilih sebagai Gubernur Maluku utara selama dua periode adalah jabatan-jabatan yang menentukan nasib daerah dan rakyat Malut.
Peranya tidak saja memajukan namun menyelamatkan Maluku utara.Ketika Malut diamuk konflik horizontal, Gubernur H.Thaib Armayin menggalang kolaborasi damai dengan pihak yang bertikai dan stackeholder lainya untuk perdamaian Malut.
Atas jasanya untuk menyelamatkan Maluku utara dari bara api konflik horizontal, PBB mengganjarnya dengan penghargaan Bapak Perdamaian Maluku utara.
Hidup Adalah Pengabdian.
Falsafah hidupnya adalah sebaik-baik manusia adalah manusia yang berguna bagi orang banyak.Jalan ke sana adalah pengabdian.Oleh karena itu, Pengabdian kata H.Thaib senantiasa hidup selama hayat dikandung badan, begitu falsafah H.Thaib Armayin.
“Selama masih diberikan rahmat umur, sehat dan kemampuan, jangan abai dari tanggun jawab pengabdian untuk bangsa, daerah dan rakyat”ujar nya.
Untuk itu ketika pensiun dari dunia pemerintahan, H.Thaib Armayin mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI daerah pemilihan Maluku utara.Ke DPR RI, mantan Sekprov Malut ini melalui partai Demokrat.Beliau ditempatkan Demokrat di nomor urut 1.
H.Thaib diproyeksikan sebagai 1 wakil rakyat Maluku utara di Senayan.Nama besar, kapasitas, komitmen moral pengabdian untuk Malut dan basis masa yang terekam masih kuat menjadi pertimbangan Demokrat.
Di lembaga legislatif nanti, menurut nya banyak hal yang bisa dilakukan untuk kemajuan daerah dan kehidupan rakyat malut yang lebih maju dan layak.
Soal komitmen pengabdian untuk Malut tak bisa diragukan lagi.Sebab negeri yang namanya provinsi Maluku utara adalah buah tanganya H.Thaib Armayin.
Maluku utara oleh H.Thaib masih mengandung banyak persoalan yang harus diselesaikan secara Bersama tanpa harus memvonis siapa yang bersalah.Bagi dia, persoalan malut ini bukan kesalahan satu orang tetapi akumulatif dari beragam komponen.
Oleh karena itu, jika dipercaya rakyat Malut sebagai wakil rakyat di DPR RI, H.Thaib bertekad menyatukan seluruh komponen strategis secara kolaboratif.
Titik ini sangat penting katanya.
“Jangan jalan sendiri-sendiri tetapi mari kita bersatu baik Pemda, legislatif dan seluruh komponen rakyat nya sehingga menjadi energi besar bergening kita ke pusat”
Dia menegaskan, Malut bagi H.Thaib Armayin tak ubah dirinya yang harus dan senantiasa didandani rapi disetiap waktu.
“Logikanya, sesuatu yang kita bangun dengan pikiran, biaya dan tenaga itu rasa memilikinya sangat besar”jelas nya.
“Jadi antara Maluku utara dan diri ini tak bisa terpisahkan lagi sehingga jika Allah masih memberikan nikmat usia, sehat dan ilmu maka tak ada kata pensiun dari pengabdian untuk negeri”pungkas H.Thaib Armayin, caleg anggota DPR RI no 1 dapil Malut dari Partai Demokrat(***)
