PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Hj.Ike Masita Tunas kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Malut di pemilu legislatif 2024.
Mantan anggota DPRD Malut ini bertarung di dapil III meliputi Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Halmahera Timur.
Partai Gerindra, perahu politik yang ditumpangi Hj.Ike menempatkan nya di nomor urut 1 guna lebih survive dalam berkontestasi dengan ratusan caleg lainya di 18 partai politik kontestan pemilu 2024.
Peluang politisi perempuan tangguh yang juga ketua organisasi gerakan buruh SP KEP SPSI dan ketua organisasi pengusaha wanita Indonesia IWAPI Provinsi Malut sejak tahun 2017 ini dinilai sangat potensial bisa meraih 1 kursi untuk partai Gerindra yang menargetkan kemenangan pemilu itu.
Pengusaha perempuan Maluku utara memberikan pengakuan bahwa Hj.Ike Masita Tunas layak mewakili rakyat dapil III di DPRD Maluku utara.
Kehadiran Hj.Ike dinilai selain menggambarkan emansipasi perempuan di ranah politik praktis, mantan ketua beberapa partai politik ini dinilai memiliki kapasitas politik dan dedikasi yang tinggi terhadap pengembangan pengusaha wanita, UMKM lokal, kaum buruh dan terutama terhadap rakyat.
Demikian kesimpulan beberapa pengusaha perempuan dan anggota serta pengurus IWAPI Malut antara lain Hj.Sarlini Selang, Ibu Retno dan Merry Kaburuang yang dirangkum media ini.
”Hj.Ike adalah gambaran perwakilan perempuan di ranah politik termanifestasikan sehingga ada yang memperjuangkan nasib perempuan yang dalam banyak kasus masih ter subordinasi sebagai warga kelas dua ini”nilai Ibu Retno.
“Sebagai pengusaha perempuan Malut, saya menilai Hj.Ike layak sebagai wakil rakyat di DPRD Malut”ujar Hj.Sarlini Selang, anggota dan pengurus IWAPI Malut ini.
“Beliau memiliki komitmen kuat untuk memajukan pengusaha lokal terutama UMKM, pembela kaum buruh serta rakyat”tandasnya.
Sosok politisi yang merakyat juga menjadi pertimbangan tokoh pengusaha perempuan malut ini.
“Hj.Ike itu sangat merakyat, tak pandang status apa dia pejabat, pengusaha atau rakyat kecil”tambah Merry Kaburuang.
Sementara Hj.Ike Masita Tunas menanggapi pandangan terhadapnya dengan mawas diri seraya memohon doa dan dukungan agar kelak menjadi wakil rakyat yang tetap konsisten peduli pada pengusaha lokal terutama pelaku usaha UMKM, kaum buruh dan rakyat kecil.
“Terimakasih apresiasinya dan mohon doa semoga saya konsisten memperjuangkan aspirasi pengusaha terutama pelaku usaha UMKM lokal malut, kaum buruh dan rakyat”ujarnya menanggapi pandangan pengusaha perempuan ini.
Hj.Ike Masita Tunas boleh dikata sosok politisi, aktivis buruh dan pengusaha perempuan yang tangguh.
Kiprahnya di dunia politik, aktivis buruh dan pengusaha sudah tak diragukan lagi.
Berkiprah didunia politik sejak pasca reformasi, Hj.Ike masih tetap konsisten pada jalur yang dinilai amat menantang dan berbahaya bagi kaum perempuan ini.
Tak saja di dunia politik, dunia pergerakan buruh juga dirambah sebagai lahan pengabdian oleh Hj.Ike Masita Tunas.Sampai saat ini Hj.Ike Masita Tunas masih dipercaya sebagai ketua organisasi buruh SP KEP SPSI Provinsi Maluku utara.
Sebagai ketua SP KEP SPSI, Hj.Ike Masita Tunas dikenal sangat kritis kepada pemerintah daerah dan perusahan tambang yang lalai dari tanggun jawabnya terhadap kaum buruh.
Baru-baru ini, menantu dari politisi senior partai Golkar Malut almarhum H.Idrus Hasan itu mengecam keras Dinas Nakertrans Malut dan PT.IWIP atas kecelakaan yang meminta korban jiwa pekerja di perusahan tembang itu.
Di dunia pengusaha perempuan Malut, atas profesionalisme dan dedikasinya, Hj.Ike Masita Tunas didaulat sebagai Ketua IWAPI sejak tahun 2017, Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia Provinsi Maluku utara.
Okay, selamat berjuang Ibu Hj.Ike Masita Tunas Semoga sukses selalu menyertaimu”tutup Ibu Retno(***)