Pj.Bupati Hal-Teng Sigap Penanganan Pasca Bencana Banjir.
Ikram Malan Sangadji Mengaku Sedih Atas Musibah Banjir Yang Menimpa Warga nya, Namun Mengaku Masih Bisa Bersyukur Karena Tidak Ada Korban Jiwa Dipihak Warga.
PIKIRAN UMMAT.Com—Weda||Pejabat Bupati Halmahera Tengah, Dr.Ir.Ikram Malan Sangadji, M.Si., sigap menangani rehabilitasi pasca bencana banjir yang melanda wilayah Hal-Teng Senin tanggal 8 Agustus 2023 lalu.
Orang nomor satu di Kabupaten Hal-Teng itu langsung turun meninjau lokasi banjir di desa Waleh dan Desa Kotalo setibanya di Hal-Teng sekaligus menyambangi lokasi pengerjaan rehabilitasi jalan yang rusak diterjang banjir, Jumat, (10/8/2023).
Dalam agenda kunjungannya, Ikram M.Sangadji yang terlihat dengan balutan rompi hijau itu menemui langsung warga korban banjir juga meninjau langsung pekerjaan rehabilitasi jalan yang rusak akibat diterjang banjir.
Kunjungan Pj.Bupati Hal-Teng ini didampingi Dandim Weda dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemda Hal-Tim.
Terlihat, pertemuan sapaan akrab IMS ini dengan warga korban banjir di lokasi berlangsung akrab.Dilokasi pengerjaan rehabilitasi jalan, Ikram terlihat mengecek langsung langsung pekerjaan rehabilitasi jalan yang rusak.
Dalam pertemuan dengan warga, terlihat pemimpin Hal-Teng itu bercengkerama langsung dengan warga guna menyemangati warga yang lagi dirudung musibah itu.Bersamaan, dia menyalurkan bantuan bahan makanan berupa beras, telur, mie instan dan lainya kepada warga korban banjir guna bisa memenuhi kebutuhan mereka ditengah kesulitan yang masih menghimpit hidup mereka akibat bencana banjir itu.warga korban banjir terkihat gembira bisa bertemu langsung Pj.Bupati dan bersyukur atas bantuan Bupati yang mereka terima.
Sementara dalam kunjungan nya ke lokasi pekerjaan rehabilitasi jalan, Pj.Bupati Hal-Teng terkihat memantau langsung pengerjaan rehabilitasi jalan poros yang rusak.Pj Bupati nampak melihat dari dekat titik-titik kerusakan.
Ikram Sangadji bersama Dandim terlihat serius memantau proses pekerjaan rehabilitasi jalan yang dilakukan langsung Balai Jalan Nasional itu.
Diketahui, Jalan ini rusak karena diterjang banjir hingga menyebabkan upaya distribusi barang ke warga di lokasi banjir terganggu.
Sebelumnya, Pj Bupati Ikram M.Sangadji mengungkapkan, sejak mendapat laporan kerusakan jalan tersebut, dirinya langsung melakukan Komonikasi dengan kepala balai jalan nasional Maluku utara agar segera dilakukan perbaikan sehingga aktivitas diatribusi bantuan logistik ke lokasi banjir berjalan lancar.
“Saat mendapat laporan jalan longsor akibat banjir, saya langsung menelpon kepala Balai Jalan Nasional agar segera mengambil tindakan rehabilitasi sehingga distribusi logistik bantuan dan evakuasi korban banjir bisa berjalan lancar”ungkap nya kala ditemui media ini.
Sebelumnya juga, saat musibah banjir terjadi Senin lalu, Pj.Bupati Ikram M.Sangadji mengaku langsung memerintahkan jajaran nya agar segera turun langsung dilokasi banjir guna mengecek langsung kejadian banjir dan segera mendistribusikan bantuan yang diperlukan.Perintah tegas nya kata Ikram M.Sangadji langsung dilaksanakan dan penanganan korban banjir segera dilakukan.
”Saya langsung perintahkan agar seluruh jajaran Pemda mulai dari Sekda sampai pimpinan OPD terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Hal-Teng agar segera terjun ke lokasi banjir dan alhamdulillah mereka langsung turun untuk penanganan bantuan yang diperlukan”tutur nya.
”Lihat saja, mereka semua langsung terjun ke lokasi, artinya peran Pemdanya tanggap”tandasnya.
Ikram mengaku sedih melihat kondisi warga terdanpak banjir namun dia juga mengaku masih bisa bersyukur tidak ada korban jiwa dipihak warga.
“Kita sedih ya atas musibah banjir yang tentu kita semua tidak inginkan ini, tetapi saya masih bisa bersyukur, tidak ada warga saya yang jadi korban jiwa akibat banjir”imbuhnya.
“Ke depan kita antisipasi agar banjir tidak terulang dan tidak separah ini”tandasnya.
Sebelumnya seperti diberitakan media ini, Bencana banjir hebat melanda wilayah Kabupaten Halmahera Tengah, provinsi Maluku utara, Senin (7/8) kemarin.Dilaporkan kurang lebih 386 rumah penduduk dan fasilitas umum seperti puskesmas dan sekolah terendam dan tersapu banjir.Aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat lumpuh dibuatnya.
Dilaporkan, Banjir terparah melanda dua desa di Kecamatan Weda Timur yakni desa Messa 200 rumah terendam dan desa Kotalo 186 rumah.Beruntung, tak ada korban jiwa akibat banjir parah ini.
Banjir disebabkan hujan dalam tensitas tinggi menimbulkan meningkatnya aliran dan debit air sungai mengakibatkan volume air meluap karena tidak mampu menampung debit air yang cukup tinggi.
Selain banjir, longsor juga terjadi di beberapa titik di sepanjang jalan nasional menyebabkan lima kecamatan terisolasi dan di khawatirkan mobilitas angkutan bahan pokok serta medis akan terhambat.(***)
