HEADLINE

IMT JADI BINTANG RAPIMNAS 2023SP KEP SPSI

Vokal di Forum RAPIMNAS dan Mendapat Apresiasi Ketua PP SP KEP SPSI

PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Janji Hj.Ike Masita Tunas, Ketua PD SP KEP SPSI provinsi Maluku utara untuk unjuk gigi di forum RAPIMNAS 2023 SP KEP SPSI di jakarta bukan lips services semata.

Satu-satunya aktivis perempuan ketua PD SP KEP SPSI se Indonesia ini benar-benar menunjukan tajinya sebagai aktivis buruh yang vokal dan kritis di forum strategis nasional SP KEP SPSI itu.Selain usulan-usulan yang solutif bagi perkembangan organisasi dan perlindungan karyawan, Pengurus Pusat SP KEP SPSI pun kena semprot kritik Sapaan akronim IMT ini.

Ketua PP SP KEP SPSI pada sambutan penutupan RAPIMNAS memberikan apresiasi khusus kepada Hj.Ike Masita Tunas.Menurut R.Abdullah, kepemimpinan Hj.Ike di SP KEP SPSI patut di dukung untuk mewujudkan SP KEP SPSI Maluku utara yang lebih kuat.Menurut Abdullah, Maluku utara selain memiliki potensi juga tantangan yang sangat berat yang ditandai dengan Maluku utara sebagai target Investasi tambang nasional.

Dia mengungkapkan, berdasarkan RPJM-RPJP nasional, provinsi Maluku utara masuk peta wilayah strategis nasional pengembangan investasi pertambangan nasional.Dengan demikian kata dia, investasi tambang di Maluku utara disatu semakin masif dan membuka peluang angkatan kerja namun Disisi lain harus mampu diantisipasi dengan kesiapan kelembagaan SP KEP SPSI baik pusat dan daerah  secara profesional sehingga mampu memberikan perlindungan yang kuat bagi pekerja.

Berdasarkan keterangan Ketua PD SP KEP SPSI, Hj.Ike Masita Tunas, usulan delegasi Maluku utara berhasil masuk rekomendasi RAPIMNAS yakni rekomendasi kepada Presiden dan DPR RI agar melakukan pengawasan ketat atas porsi tenaga kerja asing sehingga tidak merugikan pekerja lokal dan ke dua, percepatan pembentukan penegakan hukum terpadu atau GAKUMDU kementerian ESDM sehingga mampu merespon secara cepat kejadian- kejadian di lokasi kerja yang sangat merugikan karyawan.

” Alhamdulillah dua usulan malut ini berhasil masuk rekomendasi RAPIMNAS” ucap Hj.Ike Masita Tunas.

Calon anggota DPRD provinsi Maluku utara  daerah pemilihan III meliputi kota Tidore kepulauan, hal-teng dan hal-tim dari partai Gerindra ini bertekad memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap nasib pekerja di perusahan tambang baik di wilayah hal-teng, hal-tim dan halsel serta pulau Taliabu.

Bagi politisi perempuan energik ini, nasib pekerja lokal masih harus diperjuangkan terutama kenaikan upah yang layak dan perlindungan karyawan dari potensi PHK sepihak, kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan dari kecelakaan kerja.

Syaratnya tegas Hj.Ike, karyawan harus masuk menjadi anggota SP KEP SPSI di masing- masing PUK di setiap perusahan yang telah terbentuk atau berhimpun untuk membentuk Pimpinan unit karyawan atau PUK di masing-masing perusahan tambang yang belum terbentuk.

” Jadi harus dipahami ya bahwa SP KEP SPSI hanya bisa memperjuangkan nasib karyawan yang terdaftar sebagai anggota SP KEP SPSI di masing-masing PUK, yang bukan anggota maaf tidak bisa” tandasnya.

Sementara menurut Ketua SP KEP SPSI pusat R.Abdullah, peran SP KEP SPSI adalah penyeimbang antara kepentingan perusahan dengan kepentingan karyawan sehingga pengurus Daerah SP KEP SPSI selain mendorong kepentingan karyawan juga harus bisa mendorong produktivitas perusahan melalui program peningkatan disiplin kerja bagi anggota SP KEP SPSI.

”Jadi harus dibedakan peran dan fungsi SP KEP SPSI dengan lembaga advokasi lainya, kita berperan strategis sebagai penyeimbang bukan beroposisi terhadap perusahan”terang dia disela-sela acara RAPIMNAS.

”Pengurus daerah juga bisa menawarkan program-program kerja yang menguntungkan  perusahan seperti bukan peningkatan produktivitas kerja, bulan bersih-beraih lingkungan kerja dan lainya yang ikut memberikan dukungan positif bagi perkembangan perusahan”tandasnya.

Di forum RAPIMNAS 2023 SP KEP SPSI kali ini, Maluku utara juga meraih penghargaan nasional melalui penghargaan yang diraih ketua PC.SP KEP SPSI Kabupaten Halmahera Aswar Salim.Anggota DPRD Kabupaten Hal-Teng ini dinilai sukses membentuk PUK di beberapa unit perusahan di bawah PT.IWIP.

Hj.Ike Masita Tunas bertekad”Tekad saya sebagai ketua SP KEP SPSI Malut membela kepentingan karyawan yang sudah masuk anggota SP KEP SPSI di PUK -PUK yang telah terbentuk”pungkasnya(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *