Sedangkan Auli Armayin meskipun terhitung pendatang baru diblantika politik kepala daerah Halmahera utara namun kapasitas publiknya tak bisa dipandang sebelah mata.Dia adalah putra mantan Gubernur Maluku utara dua periode H.Thaib Armayin dari etnis makayoa yang tersebar di Malifut dan Dum-Dum yang terhitung cukup femiliar di mata warga Halut.Auli juga merupakan putra mantan Senator dan tokoh Togale almarhumah Hj.Ati Joge.Darah Auli Armayin mengalir darah Makayoa-Togale, dua kekuatan besar di Halmahera utara.
Perpaduan Hendra Kariangan-Auli Armayin adalah perpaduan putra Togale – Makayoa berkapasitas.Sudah pasti, mereka memiliki kekuatan politik primordial yang sangat kuat sekaligus menggambarkan dedikasi untuk Halmahera utara yang tak bisa diragukan lagi.
“Warga Bumi Togale panggil pulang kepada Hendra Karianga dan Auli Armayin”ujar Muslim dan Abner, dua warga Halut ini.
”Kapasitas dan kredibilitas mereka dibutuhkan rakyat Halmahera utara”tandas mereka berdua.
Berdasarkan informasi cukup gres yang beredar yang dihimpun media ini, kemunculan Hendra Karianga didukung penuh sang konglomerat televisi swasta nasional pemilik stasiun televisi terkenal RCTI, Global TV dan TPI Heri Tanoe Sudibyo.Duit Heri Tonoe yang kabarnya tak berseri itu bakal dihamburkan untuk warga Malut dan Halut demi niat Hendra Karianga mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dan kembali memimpin Halmahera Utara.
Sejauh ini Hendra dan Auli belum menunjukan sikap jelas dan tegas sebab Halmahera utara panggil pulang kepada keduanya masih sifatnya aspirasi dan wacana publik, bukan desain politik keduanya.
Komentar