oleh

SP DAN SBY DUEL CATUR DI KOMPETISI PERCATURAN PILPRES.

-HEADLINE, OPINI-158 Dilihat

Partai Demokrat dan SBY suka tidak suka terjebak ditikungan nan terjal yang jika tak hati-hati potensia menggerus Magnit Partai Demokrat bukan saja di Pilpres tapi di pemilu legislatif.

Ternyata “visi perubahan hanya bungkusan apik dari interes politik Al The SBY Man semata”.

Jalan baik dari terbaik adalah tetap di koalisi perubahan seperti apa yang diterima PKS kala mereka ditelikung Presiden SBY yang mendepak Hidayat Nur Wahid dengan menggantikannya dengan Budiono sebagai cawapres pendampingan ya di Pilpres SBY jilid II lampau.Partai Demokrat dan SBY masih mengais untuk yakni akan menuai simpati sebagai pemimpin yang berjiwa besar dengan memilih kepentingan besar bangsa diatas kepentingan kelompok dan pribadinya.

Baca Juga  Innaillahi Wainnailahi Rodjiun, Mantan Gubernur Malut KH. Ghani Kasuba Berpulang Kerahmatullah, Malut Berduka

Namun nampaknya pilihan ini sulit dilakukan dengan melihat kadar politik emosional The Al SBY Man yang menumpuk tebal dan keras di Partai Demokrat.Apalagi nasi air liur itu terlanjur dibuang sehingga akan jijik untuk dijilat lagi.

Jalan Ideanya, Partai Demokrat membentuk koalisi baru entah dengan partai politik apa.Peluang itu masih ada meskipun sangat kecil.Memang ada PPP yang lagi dikendalikan Sandiaga Uno, Memperkeraf yang lagi wara-wiri mencari cantolan koalisi untuk menggolkan misinya sebagai calon Presiden atau wakil Presiden itu sebagai peluang baru bagi Partai Demokrat untuk membangun asa nya SBY me Wapres kan sang putra mahkota AHY sebagai calon Wakil Presiden.

Baca Juga  This Afternoon The Dream leader of The Hal-Sel People Arrival on Saruma Earth

Jika semua langkah catur gagal dan menjadikan Partai Demokrat tanpa calon Presiden dan Wakil Presiden, maka potensi klimaks dan anti klimaks bakal dituai Partai Demokrat.

Pertama, dengan konsisten sebagai partai oposisi, Partai Demokrat akan menambah ceruk suara 7% lebih dari basis masa yang tidak tertarik dengan para capres dan cawapres.

Baca Juga  Pertemukan GUBERNUR dan Sultan Tidore.Catatan Jemah Haji 2025

Ke dua, jika bertahan sebagai oposisi ditengah Pilpres dan pemilu yang bersamaan, partai Demokrat potensial kehilangan afek ekor jas daru dukungan rakyat yang telah terkontaminasi dengan capres dan cawapres.

Apa dan bagaimana ending dari cerita politik ini, kita tunggu waktunya sampai penutupan pendaftaran capres-cawapres di KPU.

Ternate, Minggu 3 September 2023.

Dari Depan Taman Nukila, Kota Ternate

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *