Bupati Bursel MoU Dengan Pemkot Surabaya.
“Bupati Buru Selatan, Bunda Safitri Berharap agar pemerintah Kota Surabaya menjadi bagian terpenting dalam upaya mengatasi disparitas harga barang konsumsi di desa-Desa di kabupaten Buru Selatan”
PIKIRAN UMMAT.Com—Surabaya||Bupati Buru Selatan Safitri Soesolisa menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dengan pemkot Surabaya di Surabaya, Kamis (5/10/2023).
Penandatangan Kerjasama Lintas Daerah antara Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, bertempat di Kantor Balai Kota Surabaya
MoU Kabupaten Buru Selatan dalam kerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya merupakan kelanjutan kerjasama dengan Pemerintah Jawa Timur, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur dan PT Tanto.
Inisiasi ini bagian dari upaya mengatasi disparitas antar pulau antar kota dan desa.Oleh karena itu, MoU ini sebagai upaya penting Bupati Bunda Safitri oleh karena Jawa Timur sebagai pusat distribusi barang kebutuhan pokok dan menempatkan Kota Surabaya sebagai jaring distribusi barang.Surabaya sebagai kota bisnis memegang peran penting dalam menjaga stabilisasi harga barang konsumsi, katanya.
Dikatakan bahwa Program pengentasan kemiskinan bagi daerah-daerah kepulauan sangat di pengaruhi oleh fluktuasi harga, selain ketergantungan barang konsumsi dan jaringan transportasi di pengaruhi oleh pasar yang kartel, dan ketidak pastian akibat dari kondisi ekonomi masyarakat.
Lebih luas lagi dijelaskan bahwa atas dasar pasar 33 UUD 1945, yang mengamanahkan pemerintah untuk mewujudkan hajat hidup masyarakat, maka pemerintah buru selatan mendorong unit bisnis desa dalam bentuk badan usaha milik desa (BUM Desa).
Harapan Bupati Buru Selatan agar pemerintah Kota Surabaya menjadi bagian terpenting dalam upaya mengatasi disparitas harga barang konsumsi di desa-desa kabupaten Buru Selatan.
Sementara Menurut walikota Surabaya, kerjasama ini bukan hubungan antar sahabat tapi hubungan antar saudara, karena itu kerjasama ini harus di bungkus dalam etos persaudaraan maka kerjasama ini harus dilaksanakan dalam waktu yang sesingkat singkatnya.Oleh karena itu Walikota Surabaya menandaskan bakal memerintahkan kepada sekda kota Surabaya dan sekda Buru Selatan dalam 2 Minggu sudah ada progres dari kerjasama ini.
“saya minta kerjasama ini tidak di atas kertas harus nyata di lapangan”tandasnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Walikota Surabaya, kerjasama ini untuk mengatasi problem kemiskinan kedua daerah dimana dari Buru Selatan kebutuhan pokok yang bersumber dari petani, peternak, UMKM bisa langsung dengan BUMDes di Buru Selatan, begitu sebaliknya dari industri minyak kayu putih, Kelapa, Ikan dan produk lainnya langsung ke Surabaya agar harga lebih efisien, sehingga nilai tambah di terima petani lebih baik.Tentu untuk menciptakan kinerja ekonomi, mengatasi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja baru bagi visi bersama tentang Indonesia sejahtera, jelas dia.
Menindak lanjuti kerjasama ini, dalam rangka memaksimalkan kerja sama ke dua Pemda ini, Sekda Kota Surabaya dan Tim Percepatan Pembangunan Buru Selatan dan SKPD terkait menginisiasi group WA kerjasama kedua daerah sebagai media komunikasi dalam percepatan implementasi kerjasama kedua daerah(***)