Hadapi Aksi Demo Di MUBES Fagogoru, IMS Diapresiasi.
IMS meminta forum pertemuan dengan perwakilan masa aksi di Weda.
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Pejabat Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji menuai apresiasi atas sikapnya masih melayani aksi demo ditengah kegiatan menghadiri pembukaan Mabes Fagogoru ke V di Gedung Dhuafa Center Kota Ternate, Jumat (6/10).
Aksi mahasiswa bertepatan pembukaan acara musyawarah besar Fagogoru ke V itu menyuarakan tuntutan penyelesaian Boki Maruru dan kali Sagea.
Namun aksi mahasiswa menuai respons beragam dari publik.Pro kontra terjadi karena aksi dilakukan pada malam hari namun orang nomor satu hal-teng itu tetap melayani mereka sebagaimana mestinya.
Berdasarkan Vidio yang beredar luas, aksi demo mahasiswa Hal-Teng itu menyuarakan tuntutan penyelesaian kali Sagea Halmahera Tengah.
Terlihat pada vidio liputan aksi yang beredar, Bupati tampil langsung di hadapan pendemo.Bupati mejawab setiap pertanyaan yang muncul diantaranya terkait penyelesaian masalah Boki Maruru dan kali Sagea.
Dihadapan masa aksi di depan Gedung Dhuafa Center, Pj.Bupati Hal-Teng dengan microfon ditangannya terlihat melayani setiap pertanyaan dan tuntutan yang dialamatkan pendemi.Sapaan IMS itu terlihat menjawab dengan lugas setiap pertanyaan tak pelak suaranya terdengar meninggi ditengah riuh masa dan bising lalu-lalang kendaraan didepan gedung dhuafa Center Jumat malam itu.
Pj.Bupati Hal-Teng meminta masa aksi meminta kejelasan penyelesaian hukum dugaan pencemaran kali Sagea itu mulai dari Polres hal-Teng sampai ke Polda Malu agar mendapat informasi yang jelas bukan hanya menerima isu yang tidak jelas.
“Minta informasi secara jelas Dari polres kemudian ke polda secara berjenjang agar mendapatkan informasi yg jelas jangan hanya dengar isu dari orang yg keliru menyampaikan informasi”tegas nya.
Pj.Bupati menjelaskan, “Kejadian di Patani Timur terjadi pada tahun 2021 jauh sebelum saya masuk ke Halteng”tukas dia.
”Saya sudah berkoordinasi langsung dengan Polda dan Polda telah menerjunkan penyidik untuk menangani kasus ini hanya saja informasi ini tidak dibuka kepada saya karena terkait dengan penyidikan”tandas dia dihadapan masa aksi.
Pj.Ikram Sangadji meminta forum pertemuan dengan perwakilan masa aksi di Weda guna membicarakan tuntutan ini lebih jelas.
”saya tunggu kalian di Weda, ini lagi kegiatan di MUBES Fagogoru”tegas nya.
Pertemuan sempat memanas itu ahirnya bubar, Pj bupati langsung meninggalkan lokasi memasuki ruang acara MUBES.
Bupati dinilai tampil tegas dihadapan masa selayaknya pemimpin pemerintahan yang berani bertanggun jawab atas segala keputusannya.
”Harus keras, tidak bisa lombo kalau didepan pendemo”tulis salah satu warga nitizen dalam postingannya.(***)