oleh

*Lelucon Politik Memang Asik*

-OPINI-162 Dilihat

Di pihak lain, Gerindra “mati-matian” serang Jokowi. Pemerintahan Jokowi selama lima tahun ditelanjangi habis oleh Gerindra. Juga oleh para pendukung Prabowo. Seolah tidak ada satupun kelebihan di pemerintahan Jokowi. Tapi hari ini, situasinya berubah. Berbalik 180 derajat. Hari ini, kita tiap hari disuguhin acara debat di televisi. Bagaimana militansi kader Gerindra dan para pendukung Prabowo “memuji setinggi langit” Jokowi. Mereka menilai Jokowi adalah presiden yang paling sukses. Seolah-olah tidak ada presiden yang lebih hebat dari Jokowi.

Baca Juga  Catatan Pimred : SAYA TALIABU Menangi Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu, Era Baru Atau Sama Saja Kah

IMG_3512(klik dia ini)

Terutama setelah Gibran diangkat sebagai cawapres Prabowo. Pembelaan dan puja-puji Gerindra kepada Jokowi semakin “sempurna dan luar biasa”. Super dramatis.

Sebaliknya, para kader PDIP yang dulu membela mati-matian dan mengangkat setinggi-tingginya Jokowi, sekarang berbalik dan justru menyerang Jokowi. Situasinya berbalik terutama sejak Gibran bergabung dan menjadi cawapres Prabowo.

Baca Juga  Pelemahan Jokowi Sedang Berjalan

Lalu bagaimana mereka, para politisi ini mempertanggungjawabkan ucapannya 4-5 tahun lalu? Jejak digitalnya masih fress. Easy going? Melupakan begitu saja? Gak peduli bagaimana debat diantara mereka berbulan-bulan di telivisi telah memicu konflik para pendukung masing-masing di akar rumput? Apakah mereka tidak merasa berdosa? “Dosa” itu kata yang asing bagi umumnya para politisi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *