oleh

Malut Provinsi AMIN

-HEADLINE, OPINI-214 Dilihat

Hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama.

Magnet perubahan politik Indonesia sangat terasa pada pemilihan Presiden dan wakil Presiden 2024.Sunnatullah dan mungkin hemat saya, hukum besi demokrasi berlaku, bahwa rakyat yang waras akan mencari pemimpin baru yang dinilai mumpuni dalam mewujudkan harapan yang lebih baik.

Meminjam adagium klasik, “hanya keledai yang jatuh pada lubang yang sama”

Iklan.

Pilpres 2024 ditandai dengan kontestasi  gagasan antara kubu gagasan perubahan yang dimotori pasangan calon paket capres-cawapres Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar atau paket AMIN yang diusung koalisi partai politik Nasdem, PKS dan PKB bertarung dengan koalisi pro status quo atau koalisi lanjutkan yang terdiri dari koalisi Capres Prabowo yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PSI, Partai Gelora, PBB dan koalisi Capres Ganjar Pranowo yakni PDIP, PPP, Hanura dan Perindo.

Baca Juga  Hi.Is Suaib : PKS Mendukung Kebijakan Fiskal Segera di Luncurkan

Silang sengketa saling klaim siapa paket capres terkuat mewarnai wacana publik.Kubu pro status quo yang diduga didukung “full” rezim penguasa comfidances sebagai pasangan capres terkuat.Mereka menyodorkan bukti hasil survey berbagai hasil survey dua bulan terakhir yang diklaim sahih.Berdasarkan data hasil survey dari beberapa lembaga survey, capres Ganjar Pranowo dan capres Prabowo Subianto  selalu bertengger di top survey, menyisahkan paket AMIN atau Anies diurutan buntut.

Baca Juga  Jika KPK telah jadi Alat Politik. Pantas di bubar kan.

Namun kubu AMIN dan publik memberikan interupsi bahwa hasil survey tidak kredibel dan tidak bisa dijadikan acuan siapa pemenang.Beberapa indikator berbicara bahwa hasil survey tidak berbanding lurus dengan fakta di lapangan.

Trend itu ditandai oleh dukungan yang masif terhadap paket AMIN yang menggejala di seluruh Indonesia.Kunjungan Anies -Muhaimin Iskandar kebergai daerah disambut lautan jutaan masa .Silaturahmi Anies ke Makassar, Sulawesi Selatan dan terakhir di Sidoarjo, Jawa Timur kemarin misalnya, disambut jutaan masa yang membanjiri lokasi acara.

Baca Juga  9 Strategi Politik Jokowi

Sementara, paket capres Prabowo Subianto belum menunjukan taji capres pemilik elektabilitas tertinggi secara nyata.Sampai saat ini, mantan capres dan cawapres 3 kali ini belum sekalipun menggelar pertemuan terbuka seperti kubu AMIN.Ganjar Pranowo pun nyaris setali tiga uang dimana berdasarkan vidio yang beredar luas di medsos, hajatan publik capres yang diusung PDIP, PPP, HANURA dan PERINDO ini kurang peminat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *