”saya tidak perlu menyebutkan tetapi umat pasti sudah taulah siapa orangnya”ujar dia.
Menurut nya, politisasi agama melalui sumbangan rumah ibadah telah mengkhawatirkan.Suara umat yang merdeka guna membangun pemerintahan yang berintegritas menjadi terancam.
”Yang dibutuhkan bagaimana umat berpikir rasional dan merdeka tanpa dibunuh moralnya melalui sumbangan pembangunan mesjid”
”Kenapa nanti ada kepentingan hajatan politik baru menyumbang, apa kepentingannya”ketus tokoh agama ini.
Dia menilai jika sumbangan ke mesjid dan donasi sembako politik hanya kedok untuk meraup suara umat maka itu masuk kategori suap.Praktek suap dalam Islam tegas dia diharamkan.
Komentar