Sultan Tidore membawakan materi “Kontribusi Fagogoru terhadap Kemerdekaan NKRI”, Prof.Husen membawakan materi “Pertumbuhan Investasi dan Dampaknya terhadap Penguatan SDM Fagogoru”, serta Prof. Wahab membawakan “Kawasan Industri; Paradoks Kemiskinan dan Bencana Ekologi”.
Tema MUBES Fagogoru kali ini menjangkau spektrum luas melampaui sekat primordial.Tema yang menggambarkan perspektif dan kontribusi pemikiran Fagogoru terhadap peradaban Maluku utara dan Dunia.Ada kesadaran yang bertumbuh bahwa Fagogoru adalah entitas lokal namun bervisi nasional dan global.Anak-anak Gam Range menyadari bahwa dirinya telah menjadi bagian dari entitas global.
Ini sumbangsih besar Fagogoru bagi peradaban dan keadaban dunia yang patut menjadi role model bagi entitas paguyuban lainya.
Kesadaran Fagogoru ini dalam konteks nasional dan lokal penting bagi kelangsungan stabilitas daerah dan negara.Fagogoru kekinian telah hidup ditengah perkembangan zaman yang semakin terbuka dan kompetatif.Halteng dan Haltim telah menjadi tujuan investasi pertambangan global dengan segala aksesnya baik isu lingkungan, HAM, tenaga kerja lokal, ruang hidup petani dan isu pembauran sosial dan isu otonomi daerah serta demokrasi.
Isu pembauran misalnya, Proses dan dinamika pembauran sosial tidak dapat dinafikan lagi, ditengah perkembangan investasi, teknologi informasi dan globalisasi serta politik yang kian masif dan tak terbendung lagi.
Sebagai entitas sosial yang terbukti eksis dan kian kuat yang kaya SDA serta ditengah gempuran dahsyat investasi pertambangan nasional dan global, Fagogoru harus mampu melihat dan membaca perkembangan global dan nasional terhadap perkembangan Fagogoru ke depan.
Komentar