*Polda Maluku Utara Gelar Simulasi Sispamkota untuk Persiapan Pengamanan Pemilu 2024*
Kapolda Malut : Hal ini dilihat dari Bawaslu RI yang meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu 2024 pada Pada tanggal 22 Desember 2022 di mana Provinsi Malut termasuk dalam kategori rawan tinggi dengan skor 84,86.
PIKIRAN UMMAT.Com—Polda Malut||Dalam upaya memastikan kesiapan pengamanan menjelang Pemilihan Umum 2024, Polda Maluku Utara menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata Kie Raha 2023-2024. Simulasi ini berlangsung di Halaman Hotel Sahid Bella Ternate, Rabu (11/10/2023).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolda Malut, Gubernur Malut yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Wakapolda Malut, Ka BNN Provinsi Malut, Kepala Kejaksaan Tinggi Malut, Ketua DPRD Malut, Kabinda Malut, Danrem 152/Babullah, dan pejabat utama Polda Malut, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Maluku Utara, IRJEN POL Midi Siswoko, S.I.K., menjelaskan bahwa simulasi Sispamkota dilakukan dengan tujuan untuk mempersiapkan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi dalam pengamanan Pemilihan Umum 2024.
Pemilu tahun 2024 memiliki kompleksitas dan karakteristik unik, karena untuk pertama kalinya, pemilu dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) diadakan serentak pada tahun yang sama.
Dari perspektif kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini dapat menciptakan potensi kerawanan, yang dapat mengganggu persatuan dan memicu penyebaran hoaks serta ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.
“Hal ini dilihat dari Bawaslu RI yang meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu 2024 pada Pada tanggal 22 Desember 2022 di mana Provinsi Malut termasuk dalam kategori rawan tinggi dengan skor 84,86.” Ujarnya.
Lanjut, Kapolda Malut menekankan komitmen Polri untuk menjaga penyelenggaraan pemilu tahun 2024 agar berjalan dengan aman, lancar, dan damai. Potensi kerawanan telah diidentifikasi dan akan ditangani secara profesional dan berkelanjutan.
“Keberhasilan dalam pengamanan pemilu tahun 2019 dan Pilkada serentak tahun 2018 menjadi referensi penting dalam pengamanan pemilu tahun 2024 mendatang”ungkap Kapolda.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolda Malut mengingatkan semua peserta simulasi Sispamkota untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, serta koordinasi antar fungsi agar tugas yang diemban dapat dilaksanakan secara profesional, proporsional, modern, dan terpercaya.
Dalam penjelasan tambahan, Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil, S.I.K., M.H., menambahkan bahwa Sispamkota ini ikuti 800 personil Polda Maluku Utara dan Polres ternate.
Lanjut, dengan memperagakan delapan skenario dalam simulasi ini, mencakup patroli untuk menciptakan kondisi harkamtibmas, pengawalan capres dan cawapres, tahap kampanye, pengawalan pendistribusian logistic dan tahap pemungutan suara.
“serta pengawalan hasil pemungutan suara, penanganan pasca pemungutan hasil sidang pleno KPU, serta penanganan aksi unjuk rasa dan penyanderaan Ketua KPU beserta rombongan. Semua ini merupakan upaya konkret untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pemilu tahun 2024” Pungkasnya.(***)