Rangkai Peringatan HUT Malut ke 24 Dengan Webinar Ke 2 Tentang Boki Maruru, DLH Malut Mendapat Apresiasi SAVE SAGEA.

PIKIRAN UMMAT.Com—Sofifi||Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku utara kembali menyelenggarakan Webinar yang ke 2 dengan tema strategi pengembangan kawasan Boki Maruru, Rabu (11/10/2023).

Sehari sebelumnya, masih dalam rangkaian HUT Malut ke 24, Dinas yang dipimpin Fachruddin Tukuboya ini menyelenggarakan Wibinar dengan Tema Sampah dan Ekonomi Sirkular (10/10).

Webinar ke 2 sebagai rangkaian peringatan HUT Provinsi Maluku utara itu menuai apresiasi positif berbagai kalangan atas upaya sistematis dan oreantatif dalam memperkuat sistim penyelamatan dan perlindungan lingkungan hidup.

Terbaru, Kepala Dinas LH Provinsi Maluku utara menerima ucapan terimakasih dan apresiasi dari SAVE Sagea, lembaga nirlaba yang konsen pada perlindungan Boki Maruru Sagea.
“Terima kasih banyak, Pak Kadis, sudah menyelenggarakan diskusi ini. Semoga upaya perlindungan bisa terlaksana sesegera mungkin”.ucap pimpinan SAVE Sagea.

Webinar dihadiri berbagai kalangan baik pejabat lokal maupun nasional serta kalangan akademis, aktivis lingkungan, pers dan kalangan swasta.

Hadir sebagai pemateri dan peserta antara lain Bapak Fadjar Hutomo, ST, MMT, CFP selaku Staf Ahli Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Bidang Manajemen Krisis, Kementerian Pariwisata RI; Bapak Selasian Gussyak, ST, MT selaku Ketua Tim Evaluasi Kawasan Cagar Alam Geologi dan Kawasan Bentang Alam Karst Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi; Bapak Dr. Chairullah Amin, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi Universitas Khairun Ternate; Bapak Dedy Arief dari Koalisi Save SAGEA; Bapak Edison Reinkarnasi Gulo selaku Ketua HIMPASILING Universitas Indonesia; Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara atau yang mewakili;Pimpinan OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota atau yang mewakili; Para Pimpinan Perusahaan se Provinsi Maluku Utara, atau yang mewakili; Para Pimpinan LSM, atau yang mewakili; Para Pimpinan Media/Pers Lingkup Provinsi Maluku Utara; serta Para hadirin tamu undangan yang berbahagia.;

Kepala Dinas LH Provinsi Maluku utara Fachruddin Tukuboya mengatakan, pelaksanaan Webinar juga merupakan penegasan atas komitmen Gubernur Malut dalam untuk percepat upaya konservasi Boki Maruru secara parmanen sebagaimana surat usulan Gubernur kepada Kementerian ESDM dengan perihal segera melakukan penelitian dan menetapkan Boki Maruru sebagai kawasan Benteng Alam Kars.
“Gubernur Maluku Utara berkomitmen untuk mempercepat upaya konservasi Boki Maruru secara permanen di buktikan dengan surat usulan Gubernur kepada Kementerian ESDM untuk segera melakukan penelitian dan menetapkan Boki Maruru sebagai kawasan Bentang Alam Karst”ungkap dia.

Sekda Malut Syamsuddin Kadir didaulat membuka secara resmi acara Webinar.

Sekertaris Daerah Provinsi Maluku utara dalam sambutan pembukaannya menyampaikan ucapan rasa syukur dan Terimakasih atas terselenggaranya acara Webinar dengan tema Strategi Pengembangan Kawasan Boki Maruru.

“Mengawali sambutan ini, Saya mengajak kepada kita sekalian untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga pada kesempatan ini, kita masih diberi nikmat Kesehatan dan Kesempatan untuk menghadiri acara Pembukaan Webinar dengan Tema “STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN BOKI MARURU”. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengucapkan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini yang tidak lain dilakukan dalam Rangka Merayakan Hari Ulang Tahun Provinsi Maluku Utara yang ke -24.

Syamsuddin menegaskan, tema webinar yang diselenggarakan oleh DLH tentang Kawasan karst Gua Boki Maruru, memiliki urgensi sangat penting, sebagai salah satu cara dalam menyikapi persoalan lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini”ucap dia dalam mengawali sambutannya.

Syamsuddin menyatakan bahwa dirinya memandang penting Webinar ini terutama bagaimana strategi kita kedepan dalam mengupayakan fungsi ekologis kawasan karst dan aspek kemanfaatannya secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Sekda menandaskan, Ekosistem karst mempunyai fungsi ekologi dan ekonomi sehingga kawasan karst merupakan wilayah strategis multisektor yang mempunyai nilai universal. Dua fungsi ini tetap bisa berjalan bersama-sama apabila dalam tataran perencanaan dan implementasi dilakukan secara tepat dan terukur. Diperlukan juga sinergitas pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi dan masyarakat sekitar.

Namun dia juga mengungkapkan bahwa Informasi detil dan akademis Kawasan Boki Maruru masih sangat minim sehingga perlu dilakukan penelitian yang mendalam, untuk menggali banyak informasi ekologis, geologis, morfolgis maupun hidrologis kawasan sekitar. Sehingga, kedepan informasi-informasi ini dapat dijadikan dasar dalam menyusun strategi pengembangan dan pemanfaatan kawasan karst Bokimaruru.

“Harapan kami, webinar ini bisa memberikan kontribusi besar bagi kita semua, terutama pengetahuan-pengetahuan baru terkait kawasan karst dan pemanfaatannya, serta sarana penyebarluasan informasi terkait potensi valuasi ekonomi dari pengelolaan kawasan karst Bokimaruru secara maksimal dan mendukung upaya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Provinsi Maluku Utara”tutup dia.(***)