HEADLINEOPINI

Kematangan Integritas Kepemimpinan Bassam Kasuba Kian Teruji

Catatan Usman Sergi/Pemred


Hari-hari belakangan ini kita disungguhkan sebuah kondisi faktual pemerintahan Daerah Kabupaten Hal-Sel yang cukup dinamis namun menantang.

Kondisi yang tak terhindarkan, Hal-Sel ditakdirkan untuk berubah.Bupati H.Usman Sidik mangkat memenuhi panggilan ilahi rabbi.Innalillahi Wainnailaihi rodjiun semoga almarhum H.Usman Sidik diterima disisiNya.Itu takdir dan ketetapan Allah yang tidak bisa kita prediksi kedatangannya dan ditunda kejadiannya.

Peta politik kekuasaan daerah berubah seiring perubahan kepemimpinan daerah.

Perubahan tatanan pemerintahan daerah itu ditandai dengan keputusan Gubernur Malut mengangkat Wakil Bupati Hal-Sel, Bassam Kasuba sebagai Plt.Bupati Hal-Sel dan diikuti keputusan DPRD Hal-Sel menetapkan dan mengusulkan Orang nomor dua hal-Sel ini naik tahta sebagai orang nomor satu Hal-Sel.

Salah satu Kader unggul PKS ini tinggal menunggu turunnya keputusan Mendagri Tito Carnavian yang sudah bersifat wajib itu.Jika keputusan Mendagri telah terbit, maka Bassam Kasuba berkuasa penuh sebagai seorang Bupati Hal-Sel selama 1 tahun 1 bulan ke depan yakni sampai bulan Desember 2024.

Wakil Bupati Bassam Kasuba yang masih muda diusia 37 tahun itu dituntut harus naik tahta sebagai Bupati Hal-Sel.Bassam seolah ditakdirkan melanjutkan estafet kepemimpinan Hal-Sel yang ditinggalkan H.Usman Sisik untuk memimpin Hal-Sel selama satu tahun ke depan sampai bulan Desember 2024.

So ! Kabupaten Hamahera Selatan akan mengalami fase baru perubahan seiring bergantinya tampuk kepemimpinan ke tangan Bassam Kasuba.Gaya kepemimpinan Bassam suka tidak suka akan mewarnai penuh dinamika pemerintahan dan politik di Halmahera Selatan.

Sejalan, aroma spirit reformasi sudah menyengat tajam.Putra Berdarah Togale-Sula ini dituntut melakukan perubahan mulai dari mindset pemerintah daerah yang santun dan profesional, restrukturisasi birokrasi, penegakan sistim keuangan yang pruden dan mendorong penegakan hukum.

Batu Uji Kematangan.

Mampukah Bassam Kasuba menghadapi arus baru perubahan yang berputar kencang saat ini ?

Jika melihat rekam jejak dan Integritas serta kredibilitas putra sulung mantan Bupati Hal-Sel periode pertama dan kedeua ini, rasanya Bassam akan mampu melewatinya.

Pertama, ujian integritas itu sesungguhnya telah berhasil dilewati Bassam Kasuba selama nyaris 3 tahun kepemimpinan di Pemda Hal-Sel.

Sebagai Wakil Bupati, Bassam terpotret sosok pemimpin muda berintegritas yang tidak terbawa arus kepentingan sempit.Bassam adalah wakil Bupati Hal-Sel yang tidak pernah pernah terlibat kisruh dengan Bupati karena ketidak puasan pembagian kue kekuasaan seperti yang kerap menimpa hubungan Bupati-Wakil Bupati.

Hubungan Bassam sebagai Wakil Bupati dengan Bupati H.Usman Sidik nyaris tanpa konflik.Padahal issue friksi negatif juga kerap mewarnai duet kepemimpinan hal-sel ini.Banyak pihak menilai, faktor Bassam yang tenang dan penyabar menjadi faktor relasi politik itu terlihat adem ayem saja.

Bassam terbaca memiliki kesadaran sebagai Wakil Bupati yang tugasnya membantu Bupati semata, tidak yang lain.

Ke dua, pasca mangkatnya Bupati Hal-Sel hingga hari ini, Bassam tak terlihat dan terbaca Aji mumpung dan menampakkan gelagak dendam masa lalu.Didesak melakukan rolling jabatan toh dia biasa-biasa saja.Komonikasi Bassam dengan kelompok pro status quo serta lintas lembaga daerah juga sangat baik.Terbukti kekuatan-kekuatan politik di Hal-Sel sampai saat ini tidak menunjukan sikap reaksioner terhadap Bassam Kasuba.

Ke tiga, Bassam Kasuba nampak perform secara profesional dan nasionalis.Mungkin saja beack ground pendidikan nya di Australia membangun watak Bassam lebih profesionalisme dan egalitarian.Reformasi yang dia tekankan adalah evaluasi dan perbaikan untuk melanjutkan program yang sudah digariskan bersama Bupati H.Usman Sidik, not for rolling.

Kepanikan memang melanda negeri SARUMA itu terutama komponen dan individu yang merasa selama ini membuat sengaja membangun gap dan berdosa atas sejumlah masalah dan dugaan skandal dibalik ruang gelap yang mungkin selama ini tak terpantau kepemimpinan Bupati Usman Sidik.

Pada saat yang sama, barisan yang selama ini merasa pendukung Bassam Kasuba yang selama beberapa tahun perjalanan kepemimpinan Hal-Sel duet Usman-Bassam hanya gigit jari sontak terbangun dari tidur panjangnya.

Itu lumrah saja dalam ruang politik kekuasaan dimana yang kalah akan panik mencari oportunity dan yang menang pasti bernafsu mengatur segala siasat untuk mengais untung dari kekuasaan.

Kita doakan saja semoga Bupati Hal-Sel yang baru Bassam Kasuba mampu mengarungi ombak Hal-Sel yang ganas sekalipun.Apalagi melihat kesiapan Bassam Kasuba secara kapasitas moral dan knowled serta bimbingan sang ayahanda, Bassam Kasuba in shaa Allah sukses dan muncul laksana pelaut ulang yang lahir dari ombak lautan luas !

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *