Pansel Sekot Umumkan 3 Besar, Walikota Diminta Konsisten Dengan Prinsip Meritokrasi
Untuk apa seleksi kalau nilai seleksi tidak menjadi dasar pijakan.
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Selkai siapa Walikota Ternate telah mencapai puncaknya.Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kota Ternate tahun 2023 mengumumkan hasil penilaian akhir seleksi terbuka jabatan Sekkot Ternate.
Pengumuman ini tertuang dalam nomor: 27 Pansel-JPT/2023 tentang Tiga Besar Hasil Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Ternate Tahun 2023.
Pengumuman hasil seleksi menuai tanggapan publik.Hasil seleksi harus menjadi acuan dan dasar bagi Walikota Ternate mengambil keputusan siapa Sekretaris Kota Ternate.Jika tidak berdasarkan hasil seleksi maka pilihan Walikota Tauhid Soleman justru dinilai tidak profesional, tidak sistematis, menghargai rule of game dan terkesan kuat KKN.
“Pemerintah sudah membuat sistem dimana seleksi menjadi acuan pemilihan Sekot jadi sistematis dan profesionalnya Walikota Ternate harus berpatokan pada hasil seleksi”tegas Abdhy.
“Kalau tidak berpatokan pada nilai seleksi untuk apa buat seleksi”tukasnya.
Menurutnya komitmen Walikota Tauhid Soleman menjalankan sistem meritokrasi di pemkot Ternate harus sejalan dengan sikap dan tindakannya dalam menentukan Sekot Ternate ini.Pilihannya berdasarkan perangkingan nilai dari panitia seleksi adalah gambaran nyata praktek sistem meritokrasi.
“Kalau konsisten pada prinsip meritokrasi maka harus berdasarkan hasil seleksi.Siapa peraih nilai tertinggi ya itu yang harus menjadi ukuran”jelasnya.
Berdasarkan hasil seluruh tahapan seleksi mulai dari hasil penilaian assesment, penilaian makalah, wawancara dan rekam jejak peserta, maka panitia seleksi terbuka JPT Sekkot Ternate mengumumkan tiga besar calon pejabat pimpinan tinggi pratama Sekkot Ternate.
Dari ketiga nama tersebut, Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly memperoleh nilai tertinggi, yakni 226,80. Posisi kedua ditempati Kepala BPKAD Abdullah Hi M Saleh dengan nilai 221,65. Sedangkan Sekwan DPRD Aldhy Aly mendapat nilai 211,84.
“Keputusan Panitia Seleksi JPTP Kota Ternate tahun 2023 tidak dapat diganggu-gugat. Demikian pengumuman ini disampaikan untuk dimaklumi dan menjadi perhatian,” tulis pengumuman yang diteken Ketua Pansel Prof Dr Saiful Deni.
Menurutnya, pemerintah kota Ternate harus dijalankan secara profesional sehingga busa mencapai kemajuan yang diharapkan.Praktek mengabaikan aspek sistematis dan profesionalisme hanya akan membuat Kota Ternate mundur ke belakangan, kepercayaan publik menurun dan membuat daya saing Kota Ternate melemah.
“Kita lihat saja konsistensi Walikota Tauhid menjalankan prinsip-prinsip meritokrasi di Pemkot Ternate”pungkasnya(***)