PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Berita yang masif bahwa KPK bakal menyasar kasus dugaan korupsi pembangunan Mesjid Raya Kabupaten Halmahera Selatan belum jelas.KPK dimintai fokus pada kasus OTT dan kasus besar lain yang sudah jelas jantrungnya.
Terbukti, Juru bicara KPK, Ali Fikri yang dikomfirmasi informasi ini masih diam alias tidak menanggapinya.
Ada pihak yang menduga, Indikasi kuat informasi ini sumir untuk kepentingan tertentu ikut berkembang menyikapi pemberitaan ini.KPK yang kredibel dinilai telah dimanfaatkan untuj isyu kepentingan pihak-pihak tertentu guna menjatuhkan martabat pihak lain.
”Nama KPK diseret -seret dalam kepentingan lain dengan sumber informasi yang sumir”nilai sumber ini.
Nama KPK terakhir ini terakhir ini kian berpengaruh di Maluku utara pasca operasi tangkap tangan Gubernur malut non aktif AGK.
Seiring, berbagai pihak ikut mendorong agar KPK menyasar kasus-kasus lain di Maluku utara.Sikap yang patut didukung dalam upaya pemberantasan korupsi namun harus bernar-benar datang dari pernyataan KPK.
”Hanya saja kesannya seolah dibuat-buat ada Statemen KPK.Kita berharap benar adanya”tukas dia.
Kasus mesjid raya Hal-Sel sendiri telah ditangani kejaksaan Malut dengan telah menetapkan 1 tersangka yakni mantan Kadisperkim Hal-Sel AR.Anggaran mesjid raya hal-sel merupakan keputusan bersama yang diterapkan dalam APBD Hal-Sel sebagai produk hukum yang menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk melaksanakannya.
”Kalau pada prakteknnya ada dugaan korupsi maka wajib ditelusuri”tandasnya.
Semua pihak dimintai bersabar menangkan perkembangan kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku.
”kan sudah ada tersangka, jika ada lagi yang terkait pasti terungkap”pungkas nya.
