HEADLINE

Ketua HIKMU Ultah, Tiada Prosesi Tiup Lilin Namun Tetap Banjir HBD.

Nabil M.Salim :Panjang umur harus bermakna nambah amal dan nambah manfaat bagi orang banyak

PIKIRAN UMMAT.Com–JakartaIIKamis kemarin, tanggal 18 Januari 2024, Nabil M.Salim memasuki usia yang ke 59 tahun.Hari yang istimewa karena menandai keberadaan sapaan karib Bulbul ini ke di alam dunia.

Saat datang ke bumi tangis Nabil mungil  itu memecah keheningan dari sisi sang Bunda, perempuan Hadramud berdarah Arab-Jepang.Serentak, lantunan ajan dan iqamah menyambutnya dari telinga kanan dan kiri sang ayahanda almarhum Ustadz Salim.

Sampai pada usia ke 59, wajah murah senyum ini tetap merekahkan senyum orang-orang yang dicintainya, sahabat dan kaum lemah.

Tiada seremonial tiup lilin ala ultah pada umumnya budaya modern namun untaian ucapan selamat dari orang – orang dekat baik keluarga, teman, sahabat, kolega bisnis dan umumnya HIKMU nes se Jabodetabek tak terbendung.Keluarga besar media ini juga tak luput mengirimkan untaian ucapan selamat disertai doa terbaik untuk sosok femilir dan peduli sesama ini.
“HBD Ketum, semoga rahmat dan hidayah-Nya senantiasa menyertaimu dalam panjang usia dan sehat selalu”ucap Usman Sergi, pimpinan media ini dan Bung Abdhy RN, Kepala Biro Jakarta media ini.

Bagi Nabil M.Salim, “nambah umur harus berbanding lurus dengan nambah rezeki, nambah amal dan terpenting nambah manfaat  bagi orang banyak”ucap dia memaknai ultahnya.

”Itu ajaran almarhum ayah dan Ibu, saya harus bisa berguna bagi keluarga dan orang banyak”demikian falsafah nya.

Potret Pribadi.

Nabil M.Salim, sosok Bapak 1 putra murah senyum ini adalah salah satu dari sekian putra terbaik Malut yang mampu menaklukkan Kejamnya Ibu Kota Jakarta.Datang ke Jakarta sejak kuliah,Nabil Bulbul memilih jalur swasta sebagai pilihan hidupnya.

“Alhamdulillah banyak rahmat-Nya”aku dia.

Bisa bertahan dari gempuran percaturan di Ibukota Jakarta yang sering dikenal ganas, “Semua berpulang pada diri kita sendiri, faktor kualitas SDM dan punya atitude atau  bisa menempatkan diri kita dengan baik maka sukses bisa  kita gapai”tipsnya.

Bulbul mengaku salah satu modal berharga adalah tumbuh dalam kelurga religuis yang open minded sehingga bisa berteman dan bersahabat lintas strata dan golongan namun tidak kehilangan jatidiri insaniyahnya.
“Saya tumbuh dalam didikan keluarga yang religius yang terbuka sehingga bisa supel dan luwes pergaulannya. berteman dengan orang-orang dari beragam latar belakang status sosial dan agama”aku Nabil.

“Saya anak seorang ulama tetapi Teman dan sahabat saya sejak SMA dari semua kalangan””tandasnya.

“Mungkin itulah saya bisa enjoy dimana dan kapan saja serta bisa menjalani hidup dengan  mulus tanpa beban akan faktor perbedaan RAS”

Dekat dengan semua kalangan baik yang tajir sampai yang kere, diakui telah ikut menempanya sebagai sosok yang empatik.
“Bergaul dengan semua latar belakang kehidupan membuat kita merasakan bagaimana orang yang belum berkecukupan”imbuhnya.

Terpilih Ketua HIKMU.

Pergaulan dan pergulatan sosialnya yang luwas dan luwes dengan komonitas Malut di Jabodetabek menghantarkan Nabil M.Salim sebagi Ketua HIKMU periode 2022-2025.Dia diterima seluruh komonitas etnis dan agama yang berhimpung di HIKMU dengan terpilih secara aklamasi.

Amanah Ketua HIKMU diakuinya sebagai Tugas yang sangat berat tapi juga sangat mulia.Bagaimana bisa menyatukan keluarga besar HIKMU yang prural untuk menjadikan HIKMU sebagai kekuatan perekat dan perdamaian Maluku utara serta HIKMU sebagai solusi bagi warga Malut adalah misi yang tidak ringan namun sangat mulia.

Hari -hari nya nyaris tercurah untuk HIKMU.Beragam giat digelar agar semakin mempererat silaturahmi sesama warga Maluku Utara di perantauan.Atensi terhadap warga Malut yang berobat ke Jakarta tak luput darinya.

“Semua ini tak lain agar ada saling percaya dan berguna untuk sesama untuk kita tetap solid sebagi sebuah kekuatan  dibawah payung HIKMU”tekadnya.

“Pada titik itu, HIKMU bisa menjadi payung perdamaian Maluku Utara”yakin dia.

Dilapangan usaha, “Alhamdulillah ada aja” aku dia.Dengan begitu bisa menopang aktivitasnya di HIKMU sebagi bagian dari ibadah sosialnya.prinsipnya sesuai nilai agama yang ditanamkan orang tua,hidup itu harus bermafaat bagi sesama.

“Ajaran orang tua kami, sebaik -baik manusia itu adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain”ujarnya.

“Jadi jangan hanya sukses secara pribadi tetapi sukses kita juga bisa dirasakan manfaatnya oleh orang lain”imbuhnya.(***)

 

 

 

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *