”Bersihkan oligarki politik kekuasaan dan ekonomi dari bumi Maluku utara dan bangun kepemimpinan politik dan ekonomi yang pro rakyat, itu kuncinya”tegas dia.
Menurutnya, Muara dari permasalahan Maluku utara adalah oligarki kekuasaan dan ekonomi yang implikatif pada praktek korupsi dan pengelolaan SDA tambang emas dan nikel yang hanya mengabdi pada kepentingan pribadi dan kelompok namun abai pada kesejahteraan rakyat.
”Moral dan jiwa oligarki politik dan ekonomi hanya mengabdi pada kepentingan pribadi dan kelompok, wajar kalau Malut kaya tetapi rakyatnya masih ada yang miskin ”papar dia.
”Mirisnya justru kemiskinan tumbuh di daerah pertambangan seperti Hal-Teng, Hal-Tim dan Hal-Sel”ungkapnya lirih.
”Lihat saja buktinya, Pertumbuhan ekonomi Malut 27% tertinggi didunia tetapi faktanya masih terhadap kemiskinan”tandasnya.
Komentar